Viral di Media Sosial

Zainal Arifin Guru Paud Cekik Kurir hingga Berdarah, Istrinya Buka Dompet Korban: Aku Ambil Duitku

Zainal Arifin pria yang mencekik kurir bernama Irwan Siskiyanto (22) di Pamekasan ternyata seorang ASN. 

TribunMadura.com/ Kuswanto
PELAKU PENGANIAYAAN KURIR - Wajah tersangka Zainal Arifin yang cekik kurir JNT lantaran paketan Hp yang dipesan istrinya tak sesuai gambar saat digiring masuk ke ruang tahanan Polres Pamekasan, Madura, Rabu (2/7/2025). 

"Kalau minum air serta bernapas panjang, pada bagian leher merasa nyeri," ungkap Irwan.

Saat kekerasan terjadi, sang istri tetap duduk sambil berusaha mengamankan uang.

Istri Arif mengambil dompet milik Irwan.

"Tang pesse ekalak wak (uangku diambil itu)," kata Irwan.

"Apah sengkok tak ngalak, ghun ngalak tang pesse (apa aku nggak ngambil, cuma ngambil uang punyaku," kata si istri sambil mengambil uang dari dompetnya.

Atas tindakannya itu, Irwan melaporkan Zainal Arifin ke polisi.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan Zainal ditangkap pada Rabu (2/7/2025).

"Pelaku diamankan tadi pagi," katanya.

Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan bahwa pelaku berprofesi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

"Pekerjaannya ASN Kabupaten Sampang," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Arif Lukman Hidayat membenarkan Zainal Arifin pelaku yang mencekik kurir di Pamekasan adalah ASN.

Menurutnya, Zainal bertugas sebagai guru PAUD di Kecamatan Omben, Sampang.

"Yang bersangkutan mengajar sebagai guru PAUD di salah satu lembaga," katanya.

Kini BKPSDM masih menunggu surat penahanan dari Polres Sampang untuk memproses sanksi untuk Zainal Arifin.

"Surat penahanan itu buat dasar untuk pemberhentian sementara dari jabatannya dengan status gaji 50 persen," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved