Viral di Media Sosial
Minta Keadilan, Niluh Djelantik Posting Foto Intan ART Batam Dulu dan Setelah Disiksa: Doamu Dijabah
Niluh Djelantik mengomentari kasus Intan, Asisten Rumah Tangga (ART) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami penyiksaan secara keji oleh majikan
TRIBUNJAKARTA.COM - Senator asal Bali, Niluh Djelantik mengomentari kasus Intan, Asisten Rumah Tangga (ART) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami penyiksaan secara keji oleh majikannya di Batam.
Niluh sempat memposting foto penampilan fisik Intan sebelum mengalami penyiksaan dan setelahnya.
Kondisi Intan setelah mengalami penyiksaan sungguh memprihatinkan.
Sangat berbeda dengan kondisinya sebelum mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya.
Niluh pun menuntut keadilan untuk Intan agar majikan yang melakukan penyiksaan dihukum.
"Justice For Intan".
"Gaji Rp 1,8 juta per bulan. Tidak dibayar selama setahun, korban mengalami luka-luka atas penganiayaan sang majikan."
"Nak, doa-doamu dijabah Sang Pencipta. Kebenaran menemukan jalannya. Pelaku harus bertanggung jawab atas setiap luka yang dia hujamkan ke tubuh dan jiwamu."
"Terima kasih Pak Polisi, terima kasih netizen kesayangan yang turut menyuarakan keadilan bagi Intan," tulis Niluh di Instagramnya pada Kamis (3/7/2025).
DPR janji kuliahkan Intan
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II, Umbu Rudi Kabunang, bersama Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Sri Suparyati turun langsung ke Batam untuk menjenguk dan memastikan perlindungan penuh terhadap Intan, gadis 19 tahun asal Loli, Sumba Barat, NTT yang menjadi korban kekerasan berat oleh majikannya.
Intan, seorang pekerja rumah tangga nonprosedural, diselamatkan dari situasi kekerasan setelah berbulan-bulan mengalami penyiksaan.
Saat ini, ia tengah menjalani pemulihan di Shelter Santa Theresia, Batam, di bawah pendampingan relawan, pemuka agama, dan tokoh komunitas Flobamora.
“Saya menyaksikan langsung kondisi Intan. Meski secara fisik dan psikis masih memprihatinkan, ia memiliki semangat hidup yang luar biasa. Negara harus hadir dan tidak boleh abai,” kata Umbu Rudi Kabunang dalam keterangannya usai kunjungan, yang diterima Kompas.com, Rabu 2/7/2025) malam.
Kunjungan dimulai dengan rapat koordinasi bersama tokoh gereja, relawan, dan perwakilan LPSK.
Rombongan kemudian menemui Intan di shelter yang dikelola oleh Romo Paskal bersama tim pengurus seperti Ibu Rut, Ibu Nasrani, dan Gloria.
Ramai Spanduk Tolak Gubernur Konten di Yogya, Dedi Mulyadi Pilih Bagi-bagi Uang dan Traktir Warga |
![]() |
---|
Dosen Kaget Medali Anak Tukang Pulsa yang Lolos ITB Penuhi 2 Dinding, Tangis Ibunda Sempat Khawatir |
![]() |
---|
'Biar Saja Kau Mati!' Ucap Mertua saat Menantunya Berjuang Melahirkan, Bu Bidan Langsung Menegur |
![]() |
---|
VIRAL Ibu Gendong Bayi Diusir dari Taksi Online Saat Hujan, Begini Nasib 3 Ojek Stasiun Tigaraksa |
![]() |
---|
"Cibiran Jadi Motivasi" Tangis Dosen Legendaris Dengar Kisah Margaret Tembus UI Meski Disindir Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.