Banjir di Jakarta
Ratusan Warga Kampung Melayu Mengungsi Imbas Banjir 2,5 Meter
Banjir yang merendam permukiman warga di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur membuat ratusan warga mengungsi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Banjir yang merendam permukiman warga di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur membuat ratusan warga mengungsi.
Ketua RW 05 Kampung Melayu, Puri Aji mengatakan warga mulai mengungsi saat ketinggian banjir luapan Kali Ciliwung sudah mencapai lebih dari 2 meter pada Minggu (6/7/2025) pagi.
Hingga pukul 08.00 WIB tadi, ketinggian air di permukiman warga RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu yang berdekatan dengan Kali Ciliwung saja sudah mencapai 2,5 meter.
"Subuh tadi sudah mulai ada yang mengungsi, khususnya warga memiliki bayi. Karena melihat air bertambah tinggi mereka mengungsi," kata Aji di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).
Terdapat dua posko pengungsian bagi warga korban banjir luapan Kali Ciliwung di Kelurahan Kampung Melayu, yakni di SDN Kampung Melayu 01 dan 02, serta Masjid Jami Ittihadul Ikhwan.
Posko pengungsian di SDN Kampung Melayu 01 dan 02 diperuntukkan untuk warga RW 04, RW 05, RW 07, dan RW 08, sementara Masjid Jami Ittihadul Ikhwan untuk warga RW 08.
"Untuk warga RW 04 dan RW 05 memang kalau setiap banjir besar mengungsi di SDN Kampung Melayu 01 dan 02, karena letaknya memang berdekatan dengan permukiman warga," ujar Puji.
Berdasarkan data Kelurahan Kampung Melayu, hingga pukul 09.50 WIB tercatat ada 24 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 91 jiwa mengungsi di SDN Kampung Melayu 01 dan 02.
Sementara pada posko pengungsian di Masjid Jami Ittihadul Ikhwan yang berada di wilayah RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, tercatat sebanyak 106 jiwa mengungsi.
Untuk memenuhi kebutuhan awal warga, Kelurahan Kampung Melayu mendistribusikan bantuan 100 pcs roti dan 100 botol kemasan air mineral bagi warga di SDN Kampung Melayu 01 dan 02.
Kemudian bagi warga yang berada di posko pengungsian Masjid Jami Ittihadul Ikhwan sudah didistribusikan bantuan berupa 100 pcs roti dan 100 botol air mineral.
"Biasanya kalau bantuan nasi boks itu siang nanti. Kita berharapnya sih di Depok dan Bogor enggak hujan lagi, jadi air di sini cepat surut. Enggak ada debit air kiriman lagi," tutur Aji.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.