Banjir Semalaman hingga Selasa Pagi, Warga Kebon Pala Jaktim Ngeluh Bantuan Datang Saat Warga Tidur

Banjir kembali merendam wilayah Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, hingga Selasa pagi (8/7/2025).

|
Kompas TV
SUMIATI - Sumiati, warga Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur, menceritakan banjir di lingkungannya yang masih tbelum surut hingga Selasa (8/7/2025) pagi. 

Sumiati juga meminta kepada pemerintah agar memberi bantuan pengobatan gratis, sebab tidak sedikit warga yang mengalami gatal-gatal.

Pagi ini belum ada sarapan ya. Kita kalau pagi ini kasihan, kan dari kemarin kebanjiran. Makanan kecil, makanan ringan, atau roti, atau biskuit belum ada.

Semalam kita dapat bantuan dari PMI jam 11 malam, jadi mereka sudah pada tidur, suadh pada kecapekan, akhirnya nasi di rumah saya banyak ada 70 terdampar saja gitu. Tapi saya mau olah, kan telurnya direbus, ada ikannya. Saya mau olah, saya mau bagi tetangga.

"Pengobatan terutama ya. Mereka kan badan pada sakit, gatal-gatal gitu kan. Kita minta pengobatan gratis."

"Sama makanan ringan, pewangi buat bersih-bersih, kalau memang ada bantuan. Balita banyak, minta pempers, kasihan mereka, sama makanan bayi,"harapnya.

35 Titik Banjir

Diberitakan sebelumnya, banjir masih merendam Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, mengatakan, setidaknya ada 35 wilayah RT tergenang dengan ketinggian 30 sentimeter sampai 1 meter hingga pukul 05.00 WIB, Selasa, (8/7/2025).

Banjir diakibatkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut serta Kali Cengkareng.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 35 RT," kata Yohan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Titik banjir terbanyak berada di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Barat (Jakbar).

Sementara Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu nihil titik banjir.

Yohan mengatakan sebanyak 321 jiwa mengungsi di masjid dan mushala akibat banjir ini. Adapun lokasi pengungsian yakni 35 jiwa di Masjid Al Ridwan Kelurahan Jati Padang, 40 jiwa di Mushala Sabili Kelurahan Jati Padang, 140 jiwa di Masjid Al Mujahidin Kelurahan Jati Padang.

Lalu 60 jiwa di Mushala Al inayah Kelurahan Pejaten Barat, 11 jiwa di Masjid Al Jabar Kelurahan Pondok Labu dan 35 jiwa di Masjid Alfudhola Kelurahan Kedaung Kali Angke.

Banjir ini juga menggenangi Jalan Adi Karya, Kedoya Selatan, Jakarta Barat dengan tinggi air 40 sentimeter, Jalan Bojong Indah Raya, Kel. Rawa Buaya, Jakarta Barat dengan tinggi air 30 sentimeter dan Jalan Raya Daan Mogot KM 11, Kedaung Kali Angke dengan tinggi air 20 sentimeter.

Upaya penanganan banjir, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. "Memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved