Banjir Jakarta

Hipertensi Hingga Nyeri Otot jadi Penyakit Paling Banyak Diderita Warga Korban Banjir di Jaktim

Hipertensi Hingga Nyeri Otot jadi Penyakit Paling Banyak Diderita Warga Korban Banjir di Jaktim

Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Istimewa
KORBAN BANJIR TERJANGKIT PENYAKIT - Tim medis Puskesmas jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur saat melakukan pemeriksaan pada warga korban banjir di posko pengungsian 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Banjir yang merendam sejumlah permukiman warga di Jakarta Timur sejak Minggu (6/7) hingga Selasa (8/7/2025) mengakibatkan warga terjangkit penyakit.

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan berdasarkan pemeriksaan pada posko pengungsian korban banjir terdapat tiga penyakit paling banyak dialami warga.

"Penyakit terbanyak yang dialami oleh para pengungsi saat bencana banjir yakni hipertensi (darah tinggi), myalgia (nyeri otot), dan common cold (selesma)," kata Herwin, Selasa (8/7/2025).

Pemeriksaan warga korban banjir dilakukan pada titik posko pengungsian warga yang terdampak banjir, di antaranya di Kelurahan Kampung Melayu, Cawang, Gedong, dan Cipinang Muara.

Bagi warga korban banjir yang berdasar hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas dinyatakan terjangkit penyakit, kini sudah diberikan obat-obatan sesuai keluhan medis dialami.

"Sudah langsung diberikan obat-obatan yang sesuai," ujarnya.

Herwin menuturkan terdapat sejumlah langkah yang dapat dilakukan warga untuk menjaga kesehatan, di antaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan di masing-masing rumah.

Segera membuang sampah dan membersihkan genangan air untuk mencegah dijadikan sarang nyamuk, mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas atau kontak dengan air banjir.

"Memastikan air minum direbus hingga mendidih. Menggunakan pelindung diri saat membersihkan sisa banjir (sarung tangan, sepatu boot). Tidak bermain atau berenang di genangan air banjir," tuturnya.

Warga korban banjir juga diimbau untuk segera datang ke Puskesmas Pembantu maupun Puskesmas Kecamatan terdekat jika mengalami gejala demam, diare, muntah, atau luka yang terinfeksi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved