Kisah Nyoel Jeans dari Jakarta Barat: Bermula dari Nama Tongkrongan, Kini Diakui Para Pecinta Denim

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Bagi para pecinta celana jeans di Jakarta, nama Nyoel Jeans mungkin sudah tak asing lagi.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) buatan pria bernama Arifin itu sudah bertahun-tahun dikenal sebagai salah satu produsen jeans lokal yang kualitasnya nomor wahid.

Lokakarya Nyoel Jeans Co. kini berdiri dalam sebuah ruko dua lantai di kawasan Pos Pengumben, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Di sanalah setiap harinya Arifin dan tim mengerjakan pesanan celana jeans dari berbagai kalangan.

Di sana pula Arifin terus merawat cerita tentang kecintaannya kepada bahan denim serta mengubah kecintaannya itu sebagai ladang meraup rezeki.

Ketika ditemui tim liputan TribunJakarta.com, Arifin menyebut Nyoel Jeans juga merupakan bagian dari ibadahnya.

"Sebenernya usaha model yang saya jalanin ini, satu hobi ya, dua ya termasuk ibadah juga, bisa bikin orang jadi cantik kalau cewek, kalau cowok dibikin ganteng," ungkap Arifin, Rabu (2/7/2025) lalu.

Inspirasi menamakan brand-nya Nyoel Jeans, ungkap Arifin, datang begitu cepat.

Awalnya, Arifin hanya ingin membuat usahanya gampang diingat teman-teman tongkrongannya, yakni dengan menyematkan nama panggilannya "Nyul" ke dalam nama brand.

Lama kelamaan, nama itu menjadi pembawa rezeki, di mana bisnis pembuatan celana jeans miliknya mulai diakui dan dikenal banyak kalangan.

Bicara bisnis sudah pasti bicara strategi.

Agar produk-produk bikinannya mudah melekat di ingatan masyarakat, Arifin menamainya dengan istilah-istilah lokal.

"Kalau ditanya apa ciri khas Nyoel Jeans dibanding brand lain termasuk brand besar, saya rasa ciri khas kita ya di gaya dan penamaan bahan yang senyeleneh mungkin, yang lokal banget," ungkap dia.

"Misalnya karakter bahan agak pedes, kita namain seblak ceker, seratnya timbul, kita bilang artikelnya beng-beng, ada juga kembang goyang. Jadi nyeleneh dan dekat sama budaya kita," sambungnya lagi.