Berkah Banjir di Jakbar, Para Ojek Gerobak Motor Bisa Raup Jutaan Sehari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Banjir yang merendam Jalan Ring Road Kembangan, Jakarta Barat menjadi berkah bagi sebagian orang.

Di antaranya adalah warga sekitar yang menjajakan jasa ojek gerobak untuk mengangkuti motor bagi para pengendara yang tak mau kendaraaanya mogok.

Sebab, banjir di kawasan tersebut sampai Selasa (8/7/2025) malam masih sekira 40 sentimeter sehingga motor yang nekat melintas dipastikan akan mogok.

Seperti yang dilakukan oleh Arya (25) dan sejumlah teman-temannya. Menggunakan gerobak sampah, ia mengangkuti motor plus pengendaranya melewati banjir dengan jarak sekira 50 meter.

"Kita narifin Rp 30 ribu, tapi kalau mereka nawar Rp 25 atau Rp 20 ribu ya kita angkut juga," kata dia saat berbincang di lokasi banjir, Selasa malam.

Arya bekerja bersama tiga rekannya. Ia yang menarik gerobak, sedangkan tiga rekannya mendorong dari belakang.

Meski hanya pekerjaan musiman tiap banjir, pendapatan yang diraup mereka cukup lumayan.

"Kemarin (Senin) seharian itu dapat Rp 1 juta. Kalau hari ini (Selasa) kayaknya segituan juga. Ini nanti uangnya kita bagi empat," kata Arya.

Sementara itu, bagi para pengendara, keberadaan ojek gerobak ini sangat membantu mereka.

"Soalnya ini banjirnya kan lumayan dalam. Kalau mau muter lewat jalan lain juga kan jauh dan macet, makanya naik ini aja.

Masih standar juga lah harganya tadi kena Rp 25 ribu daripada motornya mogok," ujal Endri yang menaiki jasa ojek gerobak.

Selain ojek gerobak, ada juga warga yang menjadi montir dadakan lantaran banyak motor yang mogok usai nekat menerobos.

"Kita mah seikhlasnya aja, yang penting motornya bisa nyala lagi," kata pria bernama Usman yang tengah memperbaiki motor mogok.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya