Pelaku Curanmor Makin Ngeri! Kini Motor Keyless Jadi Sasaran

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Aksi pencurian sepeda motor kini makin mengerikan. Kali ini, aksi pencurian itu juga menyasar motor dengan sistem tanpa kunci alias keyless.

Pencurian sepeda motor dengan sistem tanpa kunci alias keyless terjadi di Jalan Warakas IV Gang 14, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2025) pagi.

Kedua pelaku menggasak Honda Scoopy keyless milik warga yang terparkir di luar rumah sekitar pukul 7.30 WIB.

Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku yang berperan sebagai eksekutor, yakni seorang pria yang mengenakan jaket putih dan celana pendek, awalnya mendekati motor korban yang terparkir di luar rumah.

Pelaku juga terlihat sempat memainkan gawainya sebelum menggasak motor incarannya, yang memang kondisinya tidak dikunci ganda.

Dalam hitungan detik, pelaku mendorong motor incarannya itu menjauhi lokasi kejadian dan membawanya kabur.

Pemilik motor, Atras menceritakan, pencurian terjadi setelah motor tersebut dipergunakan oleh ibundanya untuk berbelanja ke pasar.

"Itu kejadiannya pas pagi itu ibu saya baru pulang dari pasar, kira-kira jam setengah 8 pagi itu belum hujan, 5 menit kemudian itu terjadi hujan. Ketika hujan itu tiba-tiba pas keluar lagi mau antar anak sekolah tiba-tiba motornya sudah nggak ada," ungkap Atras, Kamis (10/7/2025).

Diduga pelaku merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor yang sudah memahami cara menjebol sistem keamanan tanpa kunci atau keyless.

Pasalnya, motor itu dalam kondisi mati sebelum dicuri dan remote control-nya ada di dalam rumah. 

"Posisi mesin mati, anehnya indikator lampu belakang menunjukkan itu lampu nyala. Karena sebelumnya itu pelaku kayak main hape, saya takutnya ada suatu aplikasi yang bisa ngejebol si keyless ini gitu," kata Atras.

Setelah berhasil menggasak motor keyless itu, pelaku yang berperan sebagai eksekutor mendekati rekannya yang sejak awal menunggu di motor.

Keduanya pun kabur tanpa berhasil dipergoki warga setempat.

"Kemungkinan sih pemain lama, dari beberapa laporan pun yang saya lapor, itu ternyata sudah pernah kejadian di Gang 16 juga sekitar sini, dengan ciri-ciri yang sama," ucap Atras.

Korban sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara dan berharap pelakunya segera ditangkap.

Apalagi, CCTV dengan jelas merekam wajah pelaku tersebut.

"Pelaku kayaknya nggak sadar kalau ada CCTV, karena sama sekali dia nggak memalingkan mukanya dari CCTV," pungkas Atras.