Realita Susahnya Cari Kerja di Jakarta, Banyak Lulusan S1 Ikut Rekrutmen PPSU, Masuk Got Gak Masalah

Realita Susahnya Cari Kerja di Jakarta, Banyak Lulusan S1 Ikut Rekrutmen PPSU, Masuk Got Gak Masalah

Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima
REKRUTMEN PPSU - Musarotun (kaos oranye) bersama dua rekannya membersihkan selokan saat proses uji praktik lapangan rekruten PPSU yang digelar Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sulitnya mencari pekerjaan di Jakarta kian nyata.

Kini, para sarjana S1 rela mengikuti rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Selain gaji yang menggiurkan yakni UMR Jakarta, mereka juga harus memikirkan dapur agar tetap ngebul.

Sehingga peluang pekerjaan apapun tetap dicoba.

Sebagai bukti, Sekretaris Lurah (Sekkel) Serdang M Imron Sumadi mengungkapkan jika dari 127 pelamar calon PPSU, 93 yang hadir, dan hanya satu orang yang akan mengisi kekosongan.

Di mana dari total tersebut, tujuh diantaranya memiliki ijazah S1.

"Kalau dari kelurahan tidak ada yang khusus, karena prinsipnya kami melaksanakan Surat Edaran dari Sekda syarat minimum adalah SD atau bisa membaca dan menulis. Dari 127 pelamar ada tujuh yang melamar menggunakan ijazah S1, yang hadir enam orang," kata Imron.

Peminat dari kalangan sarjana juga banyak gegara tak ada syarat khusus bagi pelamar.

Mereka hanya diminta bisa membersihkan, mencangkul, menjaga lingkungan, dan pada prinsipnya apa yang dibutuhkan dapat dilakukan.

Pelamar PPSU dengan ijazah sarjana

Diantara banyaknya pelamar dengan ijazah S1, ada dua nama yang sempat membagikan kisah mereka kepada Tribun Network.

lihat fotoSatu hari sebelum jasadnya ditemukan, diplomat muda Kemenlu Arya Daru masih berinteraksi dengan istri dan penjaga kos. Bahkan percakapan dengan penjaga kos diungkap polisi.
Satu hari sebelum jasadnya ditemukan, diplomat muda Kemenlu Arya Daru masih berinteraksi dengan istri dan penjaga kos. Bahkan percakapan dengan penjaga kos diungkap polisi.

Mereka adalah Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32).

Lulusan S1 Akuntansi ini menjadi calon pelamar PPSU di wilayah Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Nabila mengaku sudah terbiasa beberes rumah. Sehingga tak kesulitan beradaptasi ketika bekerja sebagai PPSU.

Berbeda lagi dengan Febriana. Ia justru ingin memanfatkan peluang yang ada meski tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved