Pemkot Jaktim Bangun Septic Tank Komunal untuk Warga Rusunami Bidara Cina

emerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana membangun septiktank komunal biogas pada Rusunami Bidara Cina.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Kompas.com/Nabilla Ramadhian
SEPTIC TANK KOMUNAL - Ilustrasi Septic Tank - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana membangun septic tank komunal biogas pada rumah susun milik (Rusunami) Bidara Cina, Jatinegara.. (Kompas.com/Nabilla Ramadhian ). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana membangun septic tank komunal biogas pada rumah susun milik (Rusunami) Bidara Cina, Jatinegara.

Lurah Bidara Cina, Suhartono mengatakan pembangunan dilakukan karena kondisi septic tank pada Rusunami Bidara Cina kini sudah tidak lagi berfungsi untuk bak penampungan limbah tinja.

"Septic tank komunal biogas rencana di Rusun Bidara Cina RW 16 ada dua titik. Karena septic tank rusun sudah lama tidak berfungsi," kata Suhartono saat dikonfirmasi, Sabtu (12/7/2025).

Selain mengatasi masalah sanitasi dan mencegah warga buang air besar sembarang, pembangunan septic tank komunal sebagai bagian dari revitalisasi Rusunami Bidara Cina.

Rencananya pembangunan septic tank komunal biogas untuk bak penampungan limbah feses para penghuni akan dilakukan dengan mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR).

"Untuk administrasi sudah beres, tinggal pelaksanaan. Surat pernyataan bersama tidak bersama tidak keberatan, kemudian izin dari Dinas Perumahan selaku pemilik lahan sudah ada," ujarnya.

Suhartono menuturkan izin dari Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI perlu, karena meski unit Rusunami Bidara Cina milik warga tapi lahannya tetap berstatus aset Dinas Perumahan.

Diharapkan pembangunan septic tank komunal biogas pada Rusunami Bidara Cina dapat mengatasi masalah sanitasi, sehingga tidak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan.

"Memang Rusun Bidara Cina kalau kita bandingkan dengan Rusun lain kelihatan jauh banget perbedaannya. Dari sanitasinya, kekumuhannya ini sedan kita benahi bersama," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved