Tokoh Pemuda Apresiasi Ketua RW 13 Penjaringan yang Bangun Ulang Fasum dan Bagikan Sembako
Tokoh Pemuda Apresiasi Ketua RW 13 Penjaringan yang Bangun Ulang Fasum dan Bagikan Sembako
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Warga dan pemuda RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, memberikan apresiasi terhadap Ketua RW 13, Tritanto, atas kepeduliannya terhadap lingkungan dan warganya.
Apresiasi ini diberikan menyusul pembangunan kembali fasilitas taman warga yang sebelumnya dibongkar oleh pemilik lahan, yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) selaku pengelola jalan tol.
Pembangunan taman tersebut didanai dari uang kerohiman yang diberikan pengelola tol dan diserahkan kepada Ketua RW 13.
"Artinya, hak warga untuk memiliki fasilitas bermain telah dikembalikan. Sesuai amanah warga. Kami sangat mengapresiasi langkah ini," ujar salah satu tokoh pemuda RW 13 Penjaringan, Hadi Wijaya, Minggu (13/7/2025).
Pria yang akrab disapa Bung HW ini menambahkan, uang kerohiman itu juga digunakan untuk membeli paket sembako yang kemudian dibagikan kepada 210 lansia di wilayah RW 13.
Ia pun mengaku paket sembako cukup membantu warga lansia, termasuk bantuan para ketua RT yang terus aktif melakukan pendataan.
Sementara itu, menanggapi isu atau desas-desus yang beredar terkait laporan-laporan terhadap ketua RW yang mencuat, Bung HW memilih untuk bersikap santai.
Ia menilai hal itu sebagai dinamika politik di tingkat akar rumput.
"Intinya, kita perlu memilah mana yang patut disikapi dan mana yang tidak. RW ini bukan aparatur sipil negara. Jadi kalau ada ketidaksukaan lalu langsung diumbar dan dicari-cari kesalahannya, itu tidak baik dan tidak layak dijadikan contoh," tegasnya.

Lebih lanjut, Hadi Wijaya menyebut bahwa Tritanto bukan sosok baru di lingkungan RW 13.
Yang bersangkutan disebut sebagai tokoh lama yang sudah beberapa kali terpilih sebagai Ketua RW.
"Kalau warga tidak suka, mana mungkin beliau bisa terus terpilih? Faktanya, selama beberapa periode, dia kembali dipercaya. Jadi, kabar-kabar yang beredar itu lebih kepada sentimen pribadi saja yang kemudian dimainkan seolah-olah mewakili suara warga, padahal hanya segelintir," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua RW 013 Kelurahan Penjaringan sempat dilaporkan ke Inspektorat DKI Jakarta oleh anggota LMK setempat terkait dugaan kurangnya transparansi soal dana ganti rugi fasilitas umum.
Pelaporan dilakukan karena permintaan klarifikasi dan bukti transfer yang disampaikan warga dinilai belum mendapat respons memadai.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.