6 Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Pesan Tiket Kereta Online

Simak enam kesalahan umum yang harus dihindari saat pesat tiket kereta api secara online. Simak di sini penjelasannya.

Istimewa
PESAN TIKET KERETA - Simak enam kesalahan umum yang harus dihindari saat pesat tiket kereta api secara online. Simak di sini penjelasannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Memesan tiket kereta api secara online menjadi pilihan yang semakin populer karena praktis dan cepat. 

Kini, calon penumpang bisa beli tiket kereta online melalui berbagai platform digital, termasuk untuk perjalanan populer seperti kereta ke Jogja

Meski terlihat mudah, tidak sedikit orang yang masih melakukan kesalahan saat melakukan pemesanan, yang akhirnya merugikan diri sendiri.

Agar perjalanan Anda berjalan lancar dan bebas kendala, berikut ini adalah enam kesalahan umum yang sering terjadi saat memesan tiket kereta secara online, dan bagaimana cara menghindarinya.

1. Salah Memasukkan Data Penumpang

Kesalahan dalam mengisi data penumpang, terutama nama dan nomor identitas, adalah hal yang cukup sering terjadi.

Padahal, data ini sangat krusial karena akan dicocokkan dengan kartu identitas saat boarding di stasiun. 

Sebab, jika ada data yang tidak sesuai bisa menyebabkan Anda tidak diizinkan naik kereta meskipun sudah memiliki tiket.

Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek ulang ejaan nama, nomor KTP atau paspor, serta tanggal lahir saat mengisi formulir online.

Juga, gunakan data sesuai identitas resmi yang berlaku. 

Luangkan waktu beberapa detik ekstra untuk verifikasi data sebelum melanjutkan ke tahap pembayaran.

2. Tidak Mengecek Ulang Jadwal dan Stasiun Tujuan

Banyak calon penumpang tergesa-gesa saat memilih jadwal dan stasiun keberangkatan atau tujuan. 

Padahal, beberapa kota memiliki lebih dari satu stasiun, seperti Jakarta (Gambir, Pasar Senen) atau Yogyakarta (Tugu, Lempuyangan). 

Kesalahan memilih stasiun bisa menyulitkan mobilitas Anda saat hari keberangkatan.

Selain stasiun, pastikan juga tanggal dan jam keberangkatan sudah sesuai dengan rencana perjalanan Anda. 

Salah pilih jadwal bisa membuat Anda kehilangan kesempatan untuk tiba tepat waktu di tujuan, apalagi jika sudah punya agenda penting di kota tujuan.

3. Tidak Memanfaatkan Fitur Pemilihan Kursi

Banyak pengguna aplikasi yang melewatkan fitur pemilihan kursi saat memesan tiket kereta secara online

Padahal, fitur ini sangat berguna untuk menentukan posisi tempat duduk sesuai preferensi, seperti dekat jendela, jauh dari toilet, atau satu baris dengan rombongan.

Jika Anda melewati fitur ini, sistem akan otomatis memilih kursi yang tersedia dan belum tentu sesuai keinginan. 

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih kursi dengan memanfaatkan fitur untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan, terutama untuk perjalanan jarak jauh seperti Jakarta ke Yogyakarta.

4. Mengabaikan Waktu Pemesanan Ideal

Tiket kereta api bisa dipesan mulai 45 hari sebelum tanggal keberangkatan. 

Namun, masih banyak orang yang menunda pembelian dan baru mencari tiket beberapa hari sebelum berangkat. 

Hal ini berisiko membuat Anda kehabisan tiket, terutama saat libur panjang, akhir pekan, atau musim mudik. 

Untuk rute padat seperti kereta ke Jogja, tiket bisa habis dalam hitungan jam saat masa puncak.

Oleh karena itu, pastikan Anda merencanakan perjalanan lebih awal dan langsung memesan tiket saat sudah tersedia. 

Sebab, memesan tiket lebih awal juga memungkinkan Anda mendapatkan kursi dan jadwal terbaik.

5. Tidak Membaca Syarat dan Ketentuan Tiket

Setiap tiket kereta memiliki syarat dan ketentuan masing-masing, termasuk kebijakan refund, reschedule, dan boarding. 

Sayangnya, banyak penumpang yang tidak membaca informasi ini secara menyeluruh.

Akibatnya, mereka sering kebingungan saat ingin membatalkan atau mengganti jadwal perjalanan.

Luangkan waktu untuk membaca detail tiket sebelum membayar, terutama bagian yang menjelaskan apakah tiket bisa dikembalikan atau tidak, serta batas waktu boarding di stasiun.

Ini akan membantu Anda menghindari kebingungan atau kerugian finansial jika terjadi perubahan rencana mendadak.

6. Tidak Menyimpan Bukti Tiket dan Konfirmasi Pembayaran

Setelah pembayaran dilakukan, sistem biasanya mengirimkan tiket dalam bentuk digital ke email atau aplikasi. 

Beberapa penumpang lupa menyimpan bukti ini atau bahkan menghapus email konfirmasi. Hal ini bisa menjadi masalah saat Anda membutuhkan kode booking untuk cetak tiket mandiri atau saat pemeriksaan di stasiun.

Simpan tiket digital Anda di folder khusus atau screenshot kode booking untuk berjaga-jaga.

Selain itu, pastikan ponsel Anda dalam kondisi cukup baterai saat hari keberangkatan, agar dapat menunjukkan e-ticket dengan mudah kepada petugas.

Meskipun pemesanan tiket kereta api secara online menawarkan kemudahan, tetap diperlukan ketelitian agar perjalanan Anda berjalan lancar. 

Mulai dari memasukkan data penumpang dengan benar, memilih jadwal dan stasiun secara tepat, hingga menyimpan bukti tiket.

Dengan menghindari enam kesalahan umum di atas, Anda bisa mendapatkan pengalaman pesan tiket yang lebih efisien dan minim kendala.

Lebih dari itu, gunakan platform terpercaya seperti Traveloka untuk membeli tiket kereta online dan pertimbangkan berbagai opsi rute populer seperti kereta ke Jogja untuk perjalanan yang lebih nyaman.

Untuk pengalaman pemesanan yang praktis dan aman, Anda bisa membeli tiket kereta api secara online melalui Traveloka. 

Platform ini menyediakan berbagai pilihan jadwal, kelas kereta, dan rute populer. Anda juga dapat memilih kursi, melihat ketersediaan secara real-time, serta menikmati proses pembayaran yang fleksibel.  (adv)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved