Kebakaran Hari Ini

Tak Bisa Berjalan karena Sakit, Warga Tewas dalam Kebakaran Lima Rumah di Makasar Jakarta Timur

Kebakaran pada lima rumah petak di Jalan Kerja Bakti VII, RT 03/RW 07, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur merengut korban jiwa.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
KEBAKARAN RENGGUT JIWA - Ilustrasi jenazah - Kebakaran pada lima rumah petak di Jalan Kerja Bakti VII, RT 03/RW 07, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur merengut korban jiwa.. TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Kebakaran pada lima rumah petak di Jalan Kerja Bakti VII, RT 03/RW 07, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur merengut korban jiwa.

Korban, seorang perempuan bernama Dwi Hariningsih (55) tewas akibat terjebak di dalam unit rumahnya saat kebakaran pada Minggu (13/7/2025) sekira pukul 21.45 WIB.

Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan kebakaran diduga dipicu akibat kebocoran tabung gas.

"Keterangan warga pada saat terjadi kebakaran api tiba-tiba membesar, diduga dari kebocoran tabung gas yang diketahui oleh para tetangga," kata Wahid di Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).

Warga sekitar sempat berupaya melakukan pemadaman menggunakan sumber air terdekat, nahas upaya tak berhasil karena api kian membesar dan terjadi perambatan.

Korban Dwi Hariningsih yang saat kejadian dalam kondisi sakit dan tidak dapat berjalan pun tak dapat menyelamatkan diri dari rumahnya, sehingga terjebak saat kebakaran.

"Korban tertinggal di dalam rumah saat api membesar, dikarenakan kondisi sakit tidak bisa berjalan," ujarnya.

Guna melakukan pemadaman jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 12 unit mobil pimpin berikut 60 personel.

Wahid menuturkan proses pemadaman pada lima petak rumah dengan luas sekitar 350 meter persegi itu berlangsung sejak pukul 21.51 WIB, dan dinyatakan rampung pada pukul 23.20 WIB.

"Untuk warga yang terdampak (kehilangan tempat tinggal akibat) kebakaran ada lima kepala keluarga (KK), terdiri dari 18 orang. Untuk kerugian materil diperkirakan Rp525 juta," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved