Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara

Keinginan Anies Baswedan soal Ketua RT Muda Terwujud, Anak Gen Z Ini Jadi 'Pak RT' di Jakarta Utara

Keinginan Anies Baswedan yang ingin ada anak muda jadi Ketua RT di Jakarta pun akhirnya terwujud.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino dan Instagram Anies Baswedan
KEINGINAN ANIES TERWUJUD - Mantan Gubernur Anies Baswedan menyebut bahwa anak muda hingga tenaga profesional perlu melebur di masyarakat demi mendorong kemajuan. Hal itu bisa dilakukan salah satunya dengan menjadi Ketua RT di wilayahnya mereka tinggal. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino dan Instagram Anies Baswedan). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan sempat menyinggung mengenai perlunya keterlibatan anak muda di lingkungan sekitar. 

Ia mengatakan bahwa anak muda hingga tenaga profesional semestinya melebur di masyarakat sejak tingkat bawah untuk mendorong kemajuan. 

Salah satunya dengan menjadi pemimpin lingkungan sekitar atau Ketua RT. 

Keinginan Anies Baswedan pun akhirnya terwujud.

Seorang anak muda dari kalangan generasi Z (Gen Z), Sahdan Arya Maulana (19), dipercaya oleh warganya di kawasan Koja, Jakarta Utara, sebagai Ketua RT. 

Anies menyampaikan keinginannya tersebut saat menjadi salah satu pembicara kegiatan Jakarta Future Festival di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. 

"Kalau boleh saya usul ya, keterlibatan di lingkungan itu bukan hanya ibu-ibu, anak muda mungkin, sudah saatnya kita mengundang para profesional untuk mau jadi Ketua RT. Para profesional untuk mau terlibat di kampungnya."

"Seringkali kita-kita ini aktif di luar, aktif di perusahaan punya posisi manajemen di perusahaan tapi sampai di kampungnya, sampai di kompleksnya enggak mau ikut manajemen. Menurut saya, sudah saatnya warga Jakarta aktif di komunitasnya, di kampungnya, di kompleksnya sehingga kita bisa mendorong kemajuan," ujarnya di Gedung Teater TIM, Jakarta Pusat pada Minggu (15/6/2025).

Ia pun sempat memposting mengenai ucapannya itu di akun Instagramnya disertai keterangan pada 5 Juli 2025. 

Anies menekankan agar anak muda hingga para profesional perlu berbaur dengan lingkungan sekitarnya. 

"Ada yang pernah jadi ketua atau pengurus RT?"

"Anak muda dan para profesional perlu ambil peran untuk komunitas sekitarnya. Mari hadir sebagai warga yang ikut menggerakkan. Bila ingin mulai dari yang terdekat, jadi Ketua RT, pembina karang taruna, atau apapun yang ikut membawa perubahan baik bagi sekitar kita," tulisnya. 

Kisah Anak Gen Z jadi Ketua RT Termuda

Di usianya yang masih begitu muda, Sahdan Arya Maulana (19) dipercaya menjabat sebagai ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Di awal kepemimpinannya, ia membuat gebrakan dengan memperbaiki jalan yang rusak di wilayahnya tanpa bantuan pemerintah sedikitpun.

Sahdan terpilih menjadi ketua RT setempat sejak dua bulan lalu, tepatnya Mei 2025.

Ia langsung bergerak cepat memperbaiki jalan permukiman usai mendapat laporan warga.

"Ya, memang sebelumnya dari program saya itu kan pengecoran, pembangunan dan juga awalnya itu memang saya melakukan pengecoran itu rencana sebulan ke depan," kata Arya saat ditemui di lokasi, Minggu (13/7/2025).

"Tapi karena saat itu ada kejadian truk terguling di situ. Dan sehingga mengakibatkan jalan hancur, maka malam itu kita perbaiki langsung," jelasnya.

Jalan permukiman yang diperbaiki itu berlokasi di Jalan Kelapa Hijau, RT 07 RW 08 Rawa Badak Selatan.

Menurut Sahdan, perbaikan berupa pengecoran jalan yang rusak sepanjang 100 meter itu hasil swadaya masyarakat.

Merogoh kocek Rp 20 juta, biaya perbaikan jalan dihasilkan dari patungan warga dan biaya operasional sebagai RT yang sama sekali tak digunakannya untuk hal lain.

"Ada yang sebagian dari swadaya dan dari kita. Nah dari kita itu, biaya operasional kita itu semua kita alihkan ke pembangunan semua. Jadi kita selama dua bulan ini tidak pernah ngambil biaya BOP sepeserpun," ucap dia.

Pengerjaan perbaikan jalanan ini berlangsung dua hari.

Ini juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah banjir lantaran di belakang pemukimannya terdapat sebuah aliran kali, yang kerap meluap bila hujan lebat datang.

Menurut Sahdan, perbaikan jalan ini harus segera dilakukan karena memang ruas jalan itu menjadi akses utama masyarakat.

Apalagi, selama ini belum ada langkah apapun dari pemerintah soal jalan rusak di sana meski berulangkali telah disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Jurus silaturahmi

Jurus silaturahmi Ketua RT Gen Z Sahdan Arya Maulana (19) terbukti saat pemilihan RT di Koja, Jakarta Utara.

Sahdan Arya menggunakan strategi kunjungan silaturahmi sebagai upaya pendekatan ke warga jelang pemilihan RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Bukan tanpa alasan, silaturahmi itu digunakan Sahdan untuk mendengarkan keluhan warganya.

"Sebelum saya mencalonkan saya silaturahmi kepada warga saya bilang ke mereka, izin saya ingin mencalonkan diri," kata Arya kepada TribunJakarta.com, dikutip Selasa (15/7/2025).

"Dan alhamdulillah warga ya support kepada saya," sambungnya.

Pendekatan dan silaturahmi yang berkali-kali dilakukan Arya kepada masyarakat setempat membuahkan hasil.

Ketika pemilihan berlangsung, Arya menang telak dari calon RT lainnya.

Sahdan memperoleh 126 suara sementara lawannya hanya 17 suara.

Dari hasil pemilihan ini Sahdan lantas mempercayai bahwa warga di sekitar rumahnya mulai menaruh harapan kepada anak-anak muda.

"Suaranya itu cukup jauh, ya. Alhamdulillah, berarti warga pada percaya sama Gen Z," celetuknya.

Cara yang digunakan Sahdan tidak terlepas dari cita-citanya yang ingin menjadi politikus.

Bisa dibilang, Sahdan yang kini masih berstatus mahasiswa sudah mulai mengasah kemampuannya sejak dini.

Sahdan terbilang cukup jago berpolitik sejak usia dini.

Harapan Baru dari Pengurus RT Gen Z

Dalam menjalankan perannya sebagai ketua RT, Arya tak sendirian.

Dua pemuda Gen Z lainnya dari wilayah itu juga menjadi tenaga pendukung Arya.

Mereka adalah Vemmas Wahyu Rianto (20) selaku sekretaris RT dan Riski Saputra (21) yang bertugas sebagai bendahara RT 07 RW 08 Rawa Badak Selatan.

Tiga pemuda sekawan itu memang terbilang masih muda.

Namun, mereka memilih menghabiskan masa mudanya untuk menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat.

Ketiganya memutuskan untuk maju sebagai pengurus wilayah setempat dalam rangka melakukan pembangunan dari tempat yang terdekat, yakni permukiman tempat tinggal mereka sendiri.

Adapun Sahdan Arya masih berstatus sebagai mahasiswa semester 5 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sama seperti Arya, Vemmas kini masih berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Jakarta.

Di sisi lain, sang bendahara yakni Riski Saputra kini telah bekerja sebagai karyawan swasta.

Namun, di tengah kesibukan mereka masing-masing, tiga pemuda itu bertekad untuk benar-benar serius dalam hal pembangunan wilayah.

"Kita pengen bermanfaat dan mengabdi kepada wilayah. Karena kita lahir di sini. Kecil bareng. Dan kita sebagai manusia harus berkontribusi dan bermanfaat bagi wilayah," tutup Arya.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved