Viral di Media Sosial
Tangis Nenek Siti Pecah Dibuang ke Panti Jompo, 4 Anaknya Tak Masalah Tak Dikabari saat Ibunya Wafat
Seorang nenek bernama Fatimah 'dibuang' oleh 4 anak kandungnya ke Panti Jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, di Malang, Jawa Timur.
"Jadi kalau misalnya nanti rame, sampeyan enggak bisa protes ke saya," ujar Arief.
"Oke," imbuh Lukman.
Kembali bertanya, Arief dibuat kecewa dengan jawaban Lukman, anak ibu Fatimah.
"Ini saya tanya sekali lagi, apa tidak dipertimbangkan ulang, apa sudah mantap dengan serah terima ini?" tanya Arief lagi.
"Sudah," ujar Lukman.
"Setelah ini ibu kami bawa ke Malang, ini soalnya serah terima total loh ya. Sampeyan nanti kalau rame di medsos enggak boleh protes ya. Soalnya kami di Griya Lansia serba terbuka, mulai mendapatkan lansia, merawatnya, sampai menguburkan kita sampaikan apa adanya. Siap ya?" tanya Arief.
"Siap," jawab Lukman.
Melihat Lukman ngotot membuang ibunya, Arief akhirnya benar-benar memboyong ibu Fatimah ke pantinya.
Terlihat ibu Fatimah sempat menengok ke arah sang putra sebelum dibawa ke Malang.
Setibanya di Griya Lansia Khusnul Khatimah, ibu Fatimah langsung dibersihkan dan dirawat.
Tangis Fatimah
Di hari pertama berada di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Fatimah mengikuti salat subuh berjemaah.
Perawat di panti jompo tersebut merbersihkan tubuh Fatimah dan memasangkan mukena dengan telaten.
Menggunakan kursi roda, Fatimah lalu diantarkan ke masjid.
Di masjid, terlihat sejumlah lansia lain yang juga diabaikan oleh anak-anak mereka bersemangat mengikuti salat subuh berjemaah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.