Viral di Media Sosial
4 Fakta 2 Anggota PJR Tabrak Nenek Nyebrang Jalan di Medan, Warga Sebut Awalnya Ugal-ugalan
Viral di media sosial dua anggota polisi patroli jalan raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut menabrak seorang nenek yang hendak menyeberang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Viral di media sosial dua anggota polisi patroli jalan raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut menabrak seorang nenek yang hendak menyeberang.
Nenek itu sampai terkapar di jalan imbas tabrakan itu.
Kedua polisi beserta 2 motor gede (Moge) merek BMW yang dipakai untuk patroli turut terjatuh di aspal.
Insiden itu terjadi di Jalan Sisingamangaraja Medan, depan SMA Parulian 3, Kota Medan pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Lantas seperti apa kejadian yang sebenarnya? Berikut fakta-fakta yang dihimpun TribunJakarta.
1. Bermula saat hendak nyebrang
Kejadian bermula ketika 2 personel patroli jalan raya (PJR) sedang bertugas melaju dari arah Polda Sumut, menuju pusat Kota.
Di lokasi kejadian, korban bernama Rodiah (70) warga Jalan Garu II, Kecamatan Medan Amplas menyeberang dari sisi kiri jalan (Jika dari Polda Sumut) hendak ke arah RS Mitra Medika Medan.
Begitu sampai ke di median jalan, korban disebut bimbang hingga balik lagi ke lokasi semula (dari tengah ke kiri).
Saat mau menyeberang kembali, muncul sebuah truk dari arah Fly Over Amplas, sehingga korban terpaksa menunggu truk lewat.
Ketika truk baru lewat, korban menyeberang kembali disebut secara tiba-tiba.
Saat itu dari arah Polda Sumut muncul 2 kendaraan patroli yang dikemudikan Bripda AD, Bripda RS menyenggol korban.
Menurut Ferry, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, 2 personel ini tidak melihat adanya korban karena tiba-tiba menyeberang setelah truk melaju, ditambah tertutup badan truk.
Sehingga 2 personel patroli merubah arah ke kanan jalan, untuk mengindari menabrak korban karena kaget korban tiba-tiba menyeberang.
"Dia berlari, jadi keluar dari pohon setelah truk itu melaju jadi dia ada di belakang mobil itu
Jadi petugas kami yang patroli di belakaang truk itu secara mendadak akhirnya bripda RS membuang ke kanan sehingga akhirnya ibu itu terkena, kalau kita katakan sabetan boks motor patroli,"kata Kombes Ferry Walintukan.
2. Korban dan Bripda RS dirawat di RS
Korban, Rodiah kondisinya sadar dan diduga mengalami patah kaki dan luka di kepalanya.
Polda Sumut menyatakan akan menanggung segala biaya perobatan korban dan memberikan santunan.
Tak hanya menjenguk korban, Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah juga melihat kondisi Bripda RS, yang menabrak korban.
Ia juga menanyakan langsung kepada anggotanya mengenai kecelakaan lalu lintas tersebut.
Terlihat korban tergeletak dengan posisi kaki kanan dibalut perban, dan penyangga.
Wajahnya juga terlihat luka diduga terseret ke aspal.
"Dan sampai saat ini kedua belah pihak antara korban dan anggota alhamdulillah sudah tidak terjadi apa apa tidak terlalu berat masih sadar gitu," katanya pada Kamis (17/7/2025).
3. Minta maaf
Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, buntut 2 personel patroli jalan raya (PJR) Bripda AD dan Bripda RS, menabrak nenek-nenek bernama Rodiah (70) di Jalan Sisingamangaraja Medan, depan SMA Parulian 3, Kamis (17/7/2025) pukul 10:00 WIB.
Ia telah bertemu dengan keluarga korban dan menyampaikan permohonan maaf secara langsung buntut personelnya diduga menabrak nenek-nenek hingga tergeletak di aspal.
"Kita minta maaf atas insiden ini. Saya selaku Dirlantas Polda Sumut minta maaf Tadi saya sempat bertemu dengan keluarga korban di rumah sakit dan sudah sampaikan saya minta maaf atas insiden ini,"kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Firman Darmansyah.
4. Kesaksian warga: Ugal-ugalan
Warga sekitar, Budiman Hutagaol mengatakan, kejadian bermula ketika nenek-nenek berinisial RD (70) menyeberang dari sisi kiri jalan (dari arah Polda Sumut) ke arah RS Mitra Medika.
Dari sebelah kanan, melaju 2 kendaraan patroli jalan raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut dari arah Polda Sumut, lalu menabrak korban.
Menurut Budiman, 2 Polisi tersebut ugal-ugalan, saling salip di jalan raya hingga akhirnya salah satu motor menabrak korban.
Korban yang belakangan diketahui bernama Rodiah, tergeletak di aspal.
"Jadi karena mereka ugal-ugalan dari sana (arah Polda Sumut), yang satu nengok ke kanan satu ke kiri, begitu dipotong begini, nabrak, ditabraknya nenek itu. Kena lah kereta yang satu lagi itu, jadi dua lah terkapar keretanya gitu,"kata warga di lokasi, Budiman Hutagaol, Kamis (17/7/2025).
Budiman menyebut, saat kejadian, Polantas bukan sedang mengawal pejabat.
Keduanya juga diduga melaju dengan kecepatan tinggi, tanpa menyalakan sirine.
"Nggak ada, memang polisi ugal ugalan, macam jalan mereka, jangan gara gara petugas, jadi kek gini semena-mena."
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Stok BBM Kosong, VIRAL Karyawan Shell Foto Bareng Teman Tiba-tiba Sendirian: Oh Iya Dirumahin Semua |
![]() |
---|
Di Tengah Reshuffle Kabinet, Relawan Sedulur Jokowi Usulkan Eks Wamendes Paiman Raharjo ke Prabowo |
![]() |
---|
VIRAL Video Karyawan Shell Usai Dirumahkan: “Gak Apa-apa, Sementara Gak Bisa Ngasih Orang Tua Dulu” |
![]() |
---|
Siswa SMA di Sinjai Aniaya Wakil Kepala Sekolah hingga Luka, Ayahnya yang Polisi Cuma Diam Menonton |
![]() |
---|
Wali Kota Prabumulih Punya Empat Istri yang Pernah Dibawa Kampanye, Harta Kekayaanya Fantastis! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.