Cara Pramono Cegah Kebakaran Andalkan Program 1 RT 1 APAR, DPRD Desak Segera Direalisasikan Merata
Cara Pramono Cegah Kebakaran di Jakarta Andalkan Program 1 RT 1 APAR, Didesak DPRD DKI Jakarta Segera Realisasi
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal rentetan insiden kebakaran besar yang kembali terjadi di ibu kota dalam beberapa hari terakhir ini.
Orang nomor satu di Jakarta ini pun mengaku masih mengandalkan program Rukun Tetangga (RT), satu Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR).
“Jadi memang ada beberapa kebakaran di Jakarta, salah satunya di Tambora kemarin. Apapun program satu RT satu APAR akan tetap saya lanjutkan,” ujarnya.
Meski kebakaran besar terus menerus masih terjadi di Jakarta, Pramono meyakini program itu efektif dalam meminimalisir dampak kebakaran.
“Dan itu terbukti ketika di Tamboran relatif RT-RT-nya sudah mempunyai alat pemadam kebakaran, maka dampaknya itu menjadi lebih kecil,” tuturnya.
Pramono pun menegaskan masalah kebakaran bakal menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk segera dituntaskan.
“Penanganan kebakaran tetap menjadi prioritas pemerintah yang saya pimpin walaupun saya harus mengakui bahwa seperti di Tambora padat penduduk korsleting itu sering terjadi dan kemarin terjadi lagi,” ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, insiden kebakaran besar terjadi di beberapa wilayah Jakarta dalam tempo tiga hari terakhir.
Seperti kebakaran di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama yang menghanguskan 42 rumah dan menyebabkan dua orang luka-luka pada Minggu (20/7/2025) kemarin.
Di hari yang sama, kebakaran juga terjadi di Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara.
Tak hanya itu, kebakaran juga menyebabkan 86 rumah ludes terbakar dan tujuh orang mengalami luka ringan di kawasan padat penduduk Tambora, Jakarta Barat.
Bahkan kebakaran yang terjadi di Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (19/7/2025) kemarin turut menewaskan empat anak.
Didesak DPRD DKI Jakarta
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendesak Pemprov untuk segera merealisasikan program penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) di tiap RT secara menyeluruh.
Hal ini merespons maraknya kebakaran yang terjadi di Jakarta hingga menimbulkan banyak korban jiwa.
"Kami prihatin dengan kebakaran yang terjadi beberapa ini di sejumlah lokasi, untuk itu kami mendesak tiap RT memiliki APAR," kata Yuke kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Selain itu diminta untuk menyediakan APAR di semua RT, Pemprov DKI Jakarta juga diminta membangun fasilitas hydran di tiap lingkungan dengan memanfaatkan sumber air yang ada.
"Dan pelatihan di tiap RT/RW relawan kebakaran harus dilatih bagaimana mengatasi kebakaran secara awal," jelasnya.
Hal ini untuk memastikan, segala peralatan yang sudah disediakan dapat digunakan secara maksimal untuk penanganan awal kebakaran.
"Perlatan kebakaran sekarang sudah canggih harusnya bisa di maksimalkan untuk lebih cepat memadamkan api, pelatih berguna juga berguna agar alat bisa digunakan pada saat dibutuhkan," tegas dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.