Cerita Kriminal
Teror Gangster "Biang Kerok" Serang Warga di Pesanggrahan Jaksel, Aksi Brutal Dilakukan Demi Gengsi
Polisi mengungkap modus gangster saat mencari musuh dan menyerang warga di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Polisi mengungkap modus gangster saat mencari musuh dan menyerang warga di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Gangster tersebut memiliki akun Instagram bernama @biangkerok69JKT.
Adminnya merupakan anak di bawah umur berinisial MNA.
Lewat akun Instagram itu, MNA mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi tawuran.
Setelah berkumpul di markasnya di Jalan M Saidi, Pesanggrahan, mereka berkeliling mencari musuh sambil merekam aksi konvoinya dan mengunggah video tersebut di Instagram.
"Kelompok tersebut muter-muter di sekitar wilayah Pesanggrahan mencari musuh dengan membuat video," kata Kapolsek Pesanggragan AKP Seala Syah Alam, Rabu (23/7/2025).
Para pelaku juga membekali diri dengan berbagai jenis senjata tajam dan stik golf.
Senjata itu lah yang digunakan untuk menyerang warga di Jalan Palem, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih menambahkan, motif para pelaku menyerang warga yaitu demi dianggap hebat.
"Kalau dia menang, dianggapnya dia ini hebat. Nah ini lah pengaruh-pengaruh dari media sosial," ujar Murodih.
Mantan Kapolsek Tebet itu meminta para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Dalam pengawasan anak-anak ini, semua pihak harus punya peran. Termasuk orangtua ya, karena peran orangtua itu sangat penting. Apalagi perilaku-perilaku mereka sudah seperti ini," kata Murodih.
Sebagai informasi, Pesanggrahan dikenal sebagai daerah rawan tawuran, khususnya di zona perbatasan.
Polsek Pesanggrahan bahkan secara rutin melakukan edukasi dan patroli ke sekolah-sekolah untuk mencegah tawuran antarpelajar
Tawuran sering terjadi dini hari, terutama saat bulan Ramadan, dan melibatkan remaja yang saling mengajak lewat media sosial.
Aksi tawuran ini dilandasi untuk sekedar adu gengsi, pembuktian hingga menunjukan ketenaran di wilayah.
Sepanjang tahun 2025, berdasarkan penelusuran insiden tawuran di wilayah Pesanggrahan sudah terjadi dua kali.
Berdasarkan catatan chatgpt, tawuran terjadi pada 6 Februari 2025 di bawah Tol Ulujami.
Saat itu Polsek Pesanggrahan mengamankan 8 pelajar SMA dari SMA Hang Tuah, Kebayoran Lama.
Tawuran berhasil digagalkan dan pelajar diberikan pembinaan bersama sekolah dan orang tua
Kemudian tawuran juga pada 23 Februari 2025, dua pelajar berinisial AJR (17) dan AS (13) diamankan di Jalan M Saidi saat hendak tawuran.
Keduanya membawa sajam (celurit & golok) hasil janjian via media sosial
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.