Festival Kali Pasir 2025, Ajang Seni Tahunan di Tengah Kota Sambut HUT Jakarta
Festival Kali Pasir 2025 resmi digelar untuk pertama kalinya dan mengusung tema "Kampung Seni di Tengah Kota".
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Mengusung tema "Kampung Seni di Tengah Kota", gelaran Festival Kali Pasir 2025 resmi digelar untuk pertama kalinya.
Acara ini melibatkan mahasiswa dan alumni dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, serta masyarakat dari empat kelurahan di sekitar wilayah Kali Pasir, Cikini, Jakarta Pusat.
Panggung utama didirikan di Jalan Kali Pasir, tepatnya di depan kampus IKJ yang menjadi ikon wilayah tersebut.
Begitu juga dengan puluhan stand yang melibatkan aneka produk UMKM mahasiswa dan warga.
Rektor IKJ, Prof Syamsul Maarif, menjelaskan, Festival Kali Pasir yang digelar pada 25 dan 26 Juli 2025 ini menampilkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari musik, tari, teater, fashion show, film, hingga seni rupa.
Syamsul menyebut kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta.
Tahun ini festival diselenggarakan dalam rangka HUT ke-498 DKI.
"Ini kali pertama gelaran Festival Kali Pasir. Dan ini akan diagendakan tahunan dalam rangka menyambut hari ulang tahun DKI Jakarta. Kalau tahun ini kan tahun 498 gitu ya," kata dia saat membuka Festival Kali Pasir 2025, Jumat (25/7/2025).
Jadi nanti ini juga mendorong sampai ke lima abad itu. Makanya semua dinas akan terlibat," sambungnya.
Dikatakannya, kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari mimpi besar Jakarta yang ingin menjadi kota global dan berbudaya.
“DKI itu kota global dan kota kebudayaan. Kita mendukung lewat kegiatan seni seperti ini,” ucap Syamsul.
Ia berharap ke depan festival ini bisa dikembangkan di wilayah lain di Jakarta dengan pendekatan berbasis kewilayahan.
"Nah kita mendukung, ini kan sebagai kota kebudayaan harus ada kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebudayaan," ujarnya.
Mewakili Pemprov DKI Jakarta, Sekretatis Dinas Kebudayaan DKI, Imam Hadi Purnomo mengapresiasi gelaran Festival Kali Pasir 2025.
"Ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat sekitar. Ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi," tuturnya.
Selain itu, Imam menyebut Jakarta sangat mendukung gelaran kebudayaan semacam ini untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global dan berbudaya.
"Salah satu indikator untuk menjadi kota global adalah terkait dengan cultural value yang konsisten dan berkualitas. Dan mudah-mudahan ini jadi bagian kita untuk menuju ke arah Jakarta menjadi kota global," ujarnya.
Ia pun berharap akan ada banyak kegiatan serupa di sejumlah wilayah lain di Jakarta.
"Pemprov DKI sedang mendorong kegiatan festival di wilayah masing-masing sesuai dengan kekhasan di wilayah masing-masing."
"Kalau di Jakarta Pusat, kita punya PRJ di Kemayoran, kemudian ada Festival Tanah Abang. Mudah-mudahan Festival Kali Pasir ini jadi agenda tetap Jakarta Pusat untuk memberikan warga yang berbeda," ujarnya.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.