Kecelakaan Beruntun di Pulogadung
Polisi Masih Dalami Penyebab Kecelakaan Beruntun 12 Kendaraan di Pulogadung
Jajaran Satlantas Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun melibatkan 12 kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung.
Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Jajaran Satlantas Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun melibatkan 12 kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur, AKP Darwis Yunarta mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk wingbox.
Pasalnya kecelakaan dipicu unit truk wingbox yang menabrak tujuh unit mobil dan empat sepeda motor di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga mengakibatkan kendaraan ringsek.
"Masih dalam pedalaman. Untuk pengemudi (truk wingbox) sudah kami amankan di kantor, sedang dimintai keterangan," kata Darwis saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya kabar yang beredar bahwa kecelakaan beruntun tersebut dipicu truk wingbox mengalami rem blong belum dapat dipastikan, karena perlu penyelidikan lebih lanjut.
Selain pemeriksaan pengemudi, Unit Laka Satlantas Jakarta Timur menyatakan perlu melakukan pemeriksaan teknis kendaraan untuk dapat memastikan kondisi rem saat kecelakaan.
"Kalau rem blong kan untuk memastikan kita harus memanggil teknisi, segala macam untuk memastikan. Kadang-kadang kalau sopir bilang rem blong hanya karena tidak ingin disalahkan," ujarnya.
Darwis menuturkan berdasarkan penyelidikan sementara baru diketahui bahwa kecelakaan bermula saat unit truk wingbox melaju dari arah Timur ke Barat melalui Jalan Perintis Kemerdekaan.
Namun sesampainya di lokasi unit truk wingbox tersebut justru menabrak kendaraan di depannya hingga mengakibatkan efek domino, total 12 kendaraan terlibat kecelakaan.
"Semua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.