Kebakaran Hebat Berkobar di Pasar Taman Puring Jaksel: Kios Luluhlantak, Warga Selamatkan Barang

Penumpang Transjakarta 13B rute Pancoran-Puri Beta berhamburan keluar dari Halte Mayestik usai bus tertahan akibat kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025) sore.

Sejumlah penumpang bahkan berjalan kaki menyusuri jalan layang jalur khusus Transjakarta. Para penumpang ini mencari akses untuk turun dari jalan layang.  

“Ada dua regu (penumpang) sih, ada yang masih di dalam bus, ada yang udah turun ke halte. Dan ini ada yang memutuskan untuk jalan ke Halte Velbak, banyak yang jalan ke halte sih ini,” ucap salah satu penumpang, Wira (32), yang berada di Halte Mayestik, Jakarta Selatan, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Wira bercerita, bus Transjakarta yang ia tumpangi ke arah Puri Beta tiba-tiba berhenti di dekat Halte Mayestik karena ada bus lain yang berhenti di depan.

Diperkirakan, ada sekitar 10 unit bus Transjakarta yang berhenti.  Tak lama, Wira melihat asap tinggi membumbung, disertai kobaran api dari kejauhan. Dari situlah Wira mengetahui telah terjadi kebakaran di Pasar Taman Puring. 

“Panas apinya lumayan berasa sampai halte, saya sendiri jadinya masih kejebak di Halte Mayestik sampai sekarang,” ungkap Wira.

Adapun jarak Pasar Taman Puring dengan Halte Mayestik tempat Wira menunggu diperkirakan sekitar 350 meter. Hingga sekitar pukul 18.28 WIB, Wira masih melihat api berkobar besar.

“Saya lihat apinya merembet ke belakang, makin gede gitu dan sudah dengar suara sirine tiga kali,” tutur Wira.

“Rasanya bingung mau turun dari Halte Mayestik apa tetap di halte saja di atas. Sampai sekarang panasnya masih berasa,” sambungnya.