Mulyono Blak-blakan Usai Reuni UGM, Ada Pengakuan Baru Diutarakan, Jokowi: Jangan Nambah Masalah

Tak disangka, reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM di Yogyakarta berubah jadi ajang pernyataan berani dari Mulyono.

|
Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA dan Fristin Intan Sulistyowati
MULYONO DAN JOKOWI - Kolase foto mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Mulyono saat reuni kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. Tak disangka, reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta berubah jadi ajang pernyataan berani dari Mulyono. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tak disangka, reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta berubah jadi ajang pernyataan berani dari Mulyono.

Sosok Mulyono kini sedang menjadi buah bibir karena pengakuan blak-blakan yang diungkapkan kepada publik.

Dalam pengakuannya, Mulyono menyinggung keberadaan mantan presiden, sambil menyampaikan penegasan statusnya yang kini jadi sorotan.

Acara reuni yang diikuti Mulyono dan mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ini dilaksanakan di Yogyakarta pada Sabtu (26/7/2025).

Pada momen itu, Jokowi datang bersama sang istri, Iriana Joko Widodo bertemu dengan sahabat lamanya semasa kuliah.

Sementara itu, Mulyono menjadi perhatian pun langsung memberikan keterangan santai kepada awak media.

Nama Mulyono memang kerap disangkupautkan dengan Jokowi.

Namun kini Mulyono alumni UGM muncul dan memberikan pengakuan secara langsung

Mulyono teman seangkatan Joko Widodo saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.
Mulyono teman seangkatan Joko Widodo saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

“Itu bukan urusan saya, yang jelas nama saya Mulyono. Pak Jokowi kan saya tahunya Joko Widodo, pernah sama-sama kuliah, sama-sama satu kampus, pernah ngobrol,” ujar Mulyono dikutip dari Kompas.com, Senin (28/7/2025).

Mulyono menyebut, ia masuk ke UGM tahun 1980 dan mengakui satu angkatan dengan Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM.

“Iya satu angkatan, dulu kan nggak ada kelas jadi masuknya bareng tahun 80,” bebernya. 

Ia pun mengungkapkan pengakuan terbarunya di Fakultas Kehutanan belum ada pembagian jurusan yang spesifik seperti sekarang. 

“Dulu tidak ada jurusan. Saya Fakultas Kehutanan, cuma skripsinya saya mengambil bidang ekonomi, manajemen. Jadi tidak ada jurusan,” jelasnya. 

“Saya tegaskan tidak ada jurusan saat itu, cuma skripsinya ngambil apa. Terus kuliahnya bobot mata kuliah ambil apa, ada ekonomi manajemen, ada teknologi hasil hutan. Tidak ada jurusan, cuma bidang studinya,” imbuhnya.

Dalam pengakuannya, Mulyono juga menyebutkan bahwa Jokowi lulus lebih cepat dari dirinya karena memiliki nilai akademik yang lebih baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved