Kebakaran Pasar Taman Puring

Pengguna Transjakarta Jalan Kaki Imbas Taman Puring Kebakaran, Pedagang Menjerit: Habis Semua!

Pengguna Transjakarta Jalan Kaki Imbas Taman Puring Kebakaran, Pedagang Menjerit: Habis Semua!

|
ISTIMEWA
PASAR TAMAN PURING KEBAKARAN - Sejumlah pengguna Transjakarta koridor 13 terpaksa harus berjalan kaki berjemaah lantaran terkena imbas kebakaran Pasar Taman Puring, Senin (28/7/2025). (TANGKAPAN LAYAR AKUN X @dinda695) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah pengguna Transjakarta koridor 13 terpaksa harus berjalan kaki lantaran terkena imbas kebakaran Pasar Taman Puring, Senin (28/7/2025).

Melalui media sosial X, beberapa pengguna mengatakan harus berjalan kaki melanjutkan perjalanan dari halte Transjakarta Velbak lantaran bus koridor 13 tidak dapat melanjutkan perjalanan sampai stasiun tujuan.

"Jalan kaki berjamaah sampe halte velbak. Taman Puring kebakaran, apinya gede banget. Jalur 13 sementara ditutup," tulis akun @dinda695.

"Kebakaran di taman puring menyebabkan pengguna @PT_Transjakarta turun dan berjalan di jalur koridor 13," tulis pengguna X lainnya yakni @@khaisan07.

Sebelumnya Transjakarta telah mengumumkan bahwa koridor 13 tidak dapat melayani penumpang sementara waktu lantaran adanya peristiwa kebakaran hebat di Pasar Taman Puring.

Sementara untuk rute 13B dan Rute L13E yang sudah terlanjur beroperasi, mengalami perpendekan rute menjadi CBD Ciledug - Velbak.

Transjakarta pun meminta maaf atas kendala operasional tersebut.

Pasar legendaris yang dikenal sebagai tempat penjualan sepatu murah itu, ludes dilalap api sekira pukul 18.00 WIB.

Api menjalar dengan cepat sehingga kebakaran makin meluas. 

Total ada sebanyak 23 unit mobil pemadam dan 92 personel dikerahkan dari jumlah awal sebanyak 6 unit mobil pemadam.

Pantauan TribunJakarta.com sekitar pukul 19.25 WIB, api masih berkobar di bagian dalam Pasar Taman Puring.

Salah satu pedagang, Anwar (50), mengatakan kebakaran terjadi saat Pasar Taman Puring sudah tutup.

Kondisi pasar pun sudah kosong karena para pedagang telah meninggalkan lokasi.

"Habis semua pokoknya," kata Anwar.

"Sudah tutup pas kebakaran, jadi kosong," ungkapnya.

Dugaan penyebab kebakaran hingga kini masih belum diketahui.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved