'Saya Sampai Sulit Tidur' Karyawati Trauma Jadi Korban Cat Calling oleh Oknum Dishub di Palmerah
Seorang karyawati alami trauma setelah jadi korban pelecehan verbal oleh seorang oknum anggota Dinas Perhubungan di Stasiun Palmerah.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Perjalanan menuju kantor pada Senin (14/7/2025) lalu menjadi pengalaman traumatis bagi NP (24).
Ia adalah seorang karyawati yang selalu berjalan kaki dari Stasiun Palmerah menuju kantornya yang tak jauh dari wilayah tersebut.
Sebab, kala itu NP mengaku mengalami pelecehan verbal atau cat calling dari dua orang pria berseragam Dishub saat melintas di sekitar Pasar Palmerah.
“Saat saya jalan, dari jauh saya sudah lihat dua petugas Dishub berdiri di belakang mobil. Mereka menatap dada saya dari jauh sampai saya melewati mereka,” ujar NP menceritakan peristiwa yang dialaminya, Senin (28/7/2025).
Lebih dari sekadar tatapan yang membuatnya tak nyaman, NP menyebut sempat mendengar salah satu dari mereka melontarkan celetukan bernada melecehkan.
“Pas saya udah agak jauh, saya denger ada yang nyeletuk, ‘Wuihhh’. Setelah itu mereka berdua ketawa," kata dia.
"Saya udah ngeh dari awal, karena dari cara liatnya tuh bener-bener bikin gak nyaman,” lanjutnya.
NP mengatakan, setelah sampai di kantornya, ia langsung berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta.
Awalnya, aduan tersebut mendapat respons dari admin yakni pada 15 Juli 2025.
“Ada tanggapan awal dari admin, saya pikir laporan saya akan diproses,” ungkap NP.
“Saya tungguin, tapi lama-lama kayak dibiarin. Enggak ada kabar lagi sampai sekarang,” sambung dia.
Kendati mencoba melupakan, NP mengaku masih diliputi trauma atas peristiwa tersebut.
“Beberapa malam saya susah tidur. Kejadian itu terus terbayang,” kata NP lirih.
Tak hanya itu, pagi tadi, NP kembali dipertemukan dengan sosok yang diduga menjadi pelaku cat calling. Ia melihat pria berseragam yang sama berada di lokasi kejadian sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.