Tong Baronda Gelar Festival UMKM di Ragunan, Kenalkan Produk hingga Budaya Papua
Dalam kegiatan ini, Tong Baronda dan Biang Project berupaya untuk mempromosikan produk UMKM, budaya, dan kesenian Papua.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Para pemuda asal Papua yang tergabung dalam Tong Baronda menggelar Festival UMKM dan talk show di Bumi Perkemahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berkolaborasi dengan Biang Project, festival dan talk show yang digelar mengangkat tema Merajut Identitas Papua yang Kreatif, Inovasi dan Kolaborasi Tradisi di Era Digital.
Dalam kegiatan ini, Tong Baronda dan Biang Project berupaya untuk mempromosikan produk UMKM, budaya, dan kesenian Papua.
Kegiatan ini juga melibatkan anak-anak muda, mahasiswa, dan masyarakat umum se-Jabodetabek.
"Momentum ini sangat tepat diselenggarakan. Sebagai langkah awal dari teman-teman mahasiswa maupun teman teman asal Papua untuk menunjukan kreatifitas, budaya dan hasil olahan komoditas asal Papua," kata koordinator acara Charles Kossay dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).
Ketua BP3OKP Papua Pdt. Albert Yoku, menyampaikan pentingnya kolaborasi oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.
Ia mengungkapkan, acara ini sebagai bentuk wujud kolobirasi tradisi di era digital.
"Selaras dengan tema yang dicantumkan oleh penyelenggara Merajut Identitas Papua yang
Kreatif, Inovasi dan Kolaborasi Tradisi, di Era Digital, ini bentuk komitmen dan sikap adaptif yang sudah semestinya kita lakukan bersama sebagai masyarakat Papua, dan sebagai warga negara Indonesia," ujar dia.
CEO Sagolicious Jenny Widjaja memaparkan kisah suksesnya mengenalkan sagu menjadi bahan baku berbagai makanan.
"Tentu, prosesnya tidak mudah, diperlukan banyak waktu dan tenaga,
memikirkan segala hal yang tujuannya untuk memperkenalkan sagu ini ke khalayak ramai dan ke seluruh Nusantara Indonesia," ucap Jenny.
Sementara itu, tokoh anak muda Papaua Alfred Pablika mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa asal Papua yang tingal di Jabodetabek.
"Ini kesempatan bagi kami para mahasiswa memperkenalkan karya, kreatifitas, hasil masakan dari anana kami. Anana ini ungkapan ialah teman lah secara umum," kata Alfred.
Agnia Addini selaku founder Biang Project menuturkan, pihaknya akan terus bergerak secara masif bersama dengan anak-anak nuda Papua untuk melakukan berbagai kegiatan yang bisa mewadahi kreatifitas dan berbagai pelaku usaha UMKM.
"Tentu Tong Baronda akan menjadi wadah akar rumput bagi setiap elemen masyarakat, mahasiswa asal Papua untuk terus bertumbuh bersama. Biang Project akan menjadi kanalisasi untuk terus menyuarakan baik itu ide, kreatifitas serta keanekaragaman budaya papua dalam ruang digital ” tutur Agni.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Grand Onyx Ballroom: Ikon Baru dengan Sentuhan Teknologi Modern di The Grove Suites |
![]() |
---|
Sidang PK Silfester Matutina Digelar di PN Jaksel Hari Ini, Bakal Langsung Dieksekusi? |
![]() |
---|
Polres Jakarta Selatan Tangkap Pengedar 13 Kg Ganja di Pamulang, Pelaku Diperintah Napi di Lapas |
![]() |
---|
PSI Ingatkan Pemprov Jangan Gegabah Alih Fungsi Trotoar Jalan TB Simatupang Demi Atasi Macet |
![]() |
---|
Macet Parah di TB Simatupang, Gubernur Pramono Kirim 14 Bus Transjakarta Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.