Alumni UI Korban Kecelakaan di Tol Lampung Dimakamkan, Ribuan Warga Salat Jenazah di Masjid Depok 

Alumni UI korban kecelakaan maut di Tol Lampung dimakamkan pada Selasa (29/7/2025). Ribuan warga ikuti salat jenazah di masjid Depok.

Iluni UI./Warta Kota
SALAT JENAZAH - Suasana salat jenazah korban kecelakaan maut Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Masjid Jami Nurul Huda, Komplek Timah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Selasa (29/7/2025). Peristiwa kecelakaan maut di Lampung, mobil menabrak truk yang terparkir menewaskan tiga warga Depok pada Minggu (27/7/2025). Terkuak sosok Alumni UI. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Alumni Universitas Indonesia (UI) korban kecelakaan maut di Tol Trans Sumatera (JTTS), Lampung Selatan dimakamkan.

Ribuan warga ikut salat jenazah yang digelar tidak jauh dari kediaman korban di aula Masjid Jami Nurul Huda, Komplek Timah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (29/7/2025).

Peristiwa kecelakaan tragis itu tepatnya terjadi di ruas Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni–Terbanggi Besar, KM 38+200 jalur B yang mengarah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (27/7/2025) sekira pukul 14.25 WIB. 

Pengurus Masjid Jami Nurul Huda, Warsidi menjelaskan, salat jenazah dilaksanakan usai salat Zuhur berjamaah.

Pelaksanaan salat jenazah sengaja dilakukan di aula masjid, karena jumlah jemaah yang membludak. 

“Karena untuk proses kalau diadakan di masjid itu ada untuk naik tangga terlalu sulit, kemudian karena banyaknya jamaah nggak muat akhirnya dilakukan di aula yaitu di lantai 1,” kata Warsidi pada Rabu (30/7/2025).

Warsidi memperkirakan, jumlah jemaah yang mengikuti salat jenazah korban kecelakaan maut di JTTS tersebut kurang lebih mencapai 1.500 orang.

“Kalau saya bilang mungkin sekitar 1.500-an soalnya sekitar 20 baris yang laki-laki, yang perempuan juga sekitar mungkin 20-an baris satu baris juga bisa 80-an orang,” ungkapnya.

Melihat banyaknya jamaah, Warsidi menduga, mereka bukan hanya orang sekitaran Depok saja, melainkan datang dari berbagai daerah di Jabodetabek. 

Diketahui, ketiga korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (27/7/2025) tersebut, merupakan warga Kelurahan Tugu.

Kecelakaan Maut

Informasi awal, dua korban tewas di lokasi kejadian. Kemudian dua korban luka berat dan satu korban luka ringan.

Namun, akun instagram Alumni Universitas Indonesia @iluni.ui menginformasikan tiga alumni UI tewas.

Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) menyampaikan duka cita atas meninggalnya tiga alumni UI, yakni Muhammad Harist (25), Muhammad Naufal Haris (25), dan Badiiuzzaman (28).

Ketiganya warga Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Jasad korban pun langsung dievakuasi ke RSUD Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan.

Ketiga korban tewas yakni:

1.Muhammad Harits bin Asep Handaya, Alumni FIA UI 2018

2. Muhammad Naufal Haris bin Aris Permana, Alumni FEB UI 2018

3. Badiiuzzaman bin Fatudin Ja'Far.

Korban luka berat

1.Yahya Mursyid Robbani (25)

Korban Luka Ringan

1.  Zulham Yohanes (51), pengemudi mobil Innova.

Akun instagram Iluni UI menyampaikan ucapan duka cita dalam captionnya:

ILUNI UI menyampaikan ucapan turut berduka cita atas berpulangnya almarhum Muhammad Naufal Haris bin Aris Permana (FEB 2018), almarhum Muhammad Harits bin Asep Handaya (FIA 2018), dan almarhum Badiiuzzaman bin Fatudin Ja'Far.

Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan.

ILUNI UI 2022-2025

Kronologi

Korban tewas setelah mobil Toyota Kijang Innova menabrak truk Hino yang sedang berhenti di bahu jalan. 

Diduga, pengemudi Innova mengantuk saat mengemudi sehingga kehilangan kendali.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan Toyota Kijang Innova berpelat B 1409 ERT dan truk Hino bernomor polisi BG 8561 OI. 

“Toyota Kijang Innova datang dari arah Terbanggi Besar menuju Bakauheni. Saat tiba di KM 38+200 B, kendaraan itu menabrak bagian belakang truk Hino yang sedang berhenti di bahu jalan,” ujar Indra, Senin (28/7/2025). 

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV. 

Hasil sementara mengindikasikan bahwa sopir kehilangan kendali karena mengantuk. 

"Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis," kata Indra. 

Kecelakaan ini menjadi peringatan serius mengenai pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh. 

Pihak Ditlantas Polda Lampung mengimbau pengemudi untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk. 

"Kami mengingatkan agar pengemudi selalu mematuhi aturan istirahat setiap dua hingga empat jam saat berkendara jarak jauh, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," ujar Indra. (TribunJakarta/Tribunnews.com/Kompas.com/Wartakota)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved