Cerita Kriminal

Nasib Bang Jago Viral Palak Sopir Truk Rp 100 Ribu di Tanah Abang, Begini Pengakuan Korban

Nasib Bang Jago setelah viral palak sopir truk Rp 100 ribu di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025). Begini pengakuan korban.

Dok. Polsek Tanah Abang/KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian
PALAK SOPIR TRUK - Polsek Metro Tanah Abang menangkap preman berkedok "pengawalan" yang memalak sopir truk di Kebon Melati I, Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025). Sopir Box Dipalak Rp 100.000 di Tanah Abang, Diancam Preman Berkedok Pengawalan(foto tangkapan layar akun Instagram @jakartapusat.info) 

Pria tersebut kemudian menanggapi dengan santai. 

“Struk kwitansinya ada, bos. Seratus ribu.” Dalam video itu, Badrun akhirnya menyerahkan uang yang diminta. 

"Udah ya, kita aman,” ujarnya menutup percakapan. 

Badrun mengaku saat itu sedang mengirim barang ke sebuah ekspedisi lintas Jawa–Sumatra. Ia mengaku baru pertama kali melewati kawasan Tanah Abang.

"Saya belum tahu persis titik lokasinya, jadi saya nanya orang sekitar. Terus dikasih arah ke pertigaan, ternyata ada kelompok preman," katanya saat dihubungi, Rabu (30/7/2025). 

Setibanya di lokasi, truknya langsung dihentikan. Badrun kemudian diminta membayar uang sebesar Rp 100.000 sebagai “biaya pengawalan”. 

"Katanya satu titik Rp 20.000, mereka pegang lima titik, jadi totalnya Rp 100.000," jelas dia. 

Badrun mengaku tak bisa menolak permintaan tersebut karena situasi tidak memungkinkan untuk melakukan perlawanan. 

Ia juga menunjukkan bukti kuitansi pembayaran yang mencantumkan nomor polisi kendaraan E 9391 TA, nama penerima Doni, dan nominal Rp 100.000. 

Setelah kejadian itu, Badrun sempat bertemu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di lokasi berbeda. 

Ia menegaskan, insiden tersebut tidak berkaitan dengan pemalakan

“Bukan dipalak. Kata petugas Dishub, posisi mobil saya menghalangi kendaraan lain. Mereka cuma minta surat-surat kendaraan, dan saya juga sempat minta bantuan ke petugas itu,” ujar Badrun. 

Menurut Badrun, tidak ada permintaan uang atau tindakan intimidatif dari pihak Dishub. 

Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang Komisaris Haris Akhmad Basuki mengonfirmasi bahwa polisi telah menerima laporan terkait pemalakan yang dialami Badrun. 

“Pelaku dalam pengejaran polisi,” kata Haris saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025). (Wartakota/Kompas.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved