Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan
2 Hal Janggal Disorot Tetangga Soal Kematian Arya Daru, Pakar Dapat Kabar Hubungan Asmara Diplomat
Kesimpulan tewasnya Arya Daru Pangayunan tidak membuat tetangga diplomat itu percaya. Dua hal janggal disorot. Pakar curiga hubungan asmara.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kesimpulan tewasnya Arya Daru Pangayunan tidak membuat tetangga diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) itu percaya.
Arya meninggal dunia karena diduga mengakhiri hidupnya sendiri.
Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan serangkaian penyelidikan polisi termasuk pemeriksaan CCTV serta hasil otopsi jenazah korban dan tes DNA.
Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kematian Arya Daru pada Selasa (29/7/2025).
Diplomat muda itu ditemukan tewas dengan wajah terbungkus lakban di kos kamar 105, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Sementara itu, Praktisi Hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo mencurigai adanya hubungan asmara terkait kasus tersebut.
Nicholay pun melihat kematian Arya Daru bukan sekadar pembunuhan biasa.
Tetangga Kaget
Tetangga Arya Daru, Djadmiko (80) mengaku tidak percaya dengan hasil autopsi yang diumumkan oleh Polda Metro Jaya.
Ia mengaku terkejut mendengar kabar hasil autopsi Arya Daru meninggal dunia dikarenakan bunuh diri.
"Ya kurang percaya lah (kalau Arya Daru bunuh diri)," kata Djadmiko di sebelah rumah keluarga Arya Daru, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (29/7/2025).
Alasan ia tak percaya hasil autopsi itu dikarenakan tindakan bunuh diri yang dilakukan, terlalu rapi.
Ia pun menyoroti dua hal yang menjadi kesimpulan polisi. Apalagi, Arya Daru meninggal dunia usai kehabisan oksigen dikarenkan kepala dilakban.
Pertama, ia mempertanyakan lakbat yang dililit ke wajah Arya Daru sangat rapi.
"Bunuh diri kok bisa nganu (lakban dililit di muka) sendiri gitu, kok bisa rapi gitu. Dan sehari-hari di sini, enggak ada masalah," ucap Djadmiko.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.