Uji Coba Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Belum Merata, Komisi E: Idealnya Satu Per Kecamatan

Anggota Komisi E DPRD DKI, Fatimah Tania Nadira Alatas, menyoroti distribusi Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta yang dinilai belum merata.

Tribunjakarta/Yusuf Bachtiar
UJI COBA SEKOLAH SWASTA GRATIS - Anggota Komisi E Fatimah Tania Nadira Alatas di rapat kerja Gedung Parlemen, Jalan Kebon Sirih Jakarta. Dia menilai, uji coba sekolah swasta belum merata. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Fatimah Tania Nadira Alatas, menyoroti distribusi Program Sekolah Swasta Gratis di Jakarta yang dinilai belum merata.

Menurut Tania, uji coba program yang digelar Pemprov DKI di 40 sekolah swasta belum mencakup semua kecamatan. 

Padahal, idealnya tiap kecamatan memiliki setidaknya satu sekolah swasta gratis yang bisa diakses masyarakat menengah ke bawah.

“Program sekolah gratis ini baik, tapi harus dijalankan secara adil dan merata,” kata Tania dikutip TribunJakarta.com, Kamis (31/7/2025). 

Ia menegaskan, pendidikan tingkat SMP dan SMA adalah kebutuhan mendasar yang langsung dirasakan masyarakat. Namun faktanya, akses terhadap sekolah gratis masih timpang di sejumlah wilayah.

Tania mencontohkan, di Daerah Pemilihannya (Dapil) 5 Jakarta Timur hanya ada satu sekolah swasta gratis, yakni SMKS Laboratorium Jakarta di Pondok Kopi.

“Di Kecamatan Kramatjati malah tidak ada SMA negeri sama sekali. Warga terpaksa menyekolahkan anak ke sekolah swasta yang biayanya cukup mahal,” ungkapnya.

Karena itu, Tania meminta Dinas Pendidikan DKI melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program ini. 

Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan strategi yang lebih inklusif agar program benar-benar dirasakan oleh seluruh warga.

lihat fotoPendaftaran Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) Tahap II Tahun 2025 resmi dibuka. Para siswa sekolah negeri mauapun swasta di Jakarta kini sudah mulai bisa mendaftar sebagai calon penerimanya. Intip syarat dan waktu pendaftarannya.
Pendaftaran Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) Tahap II Tahun 2025 resmi dibuka. Para siswa sekolah negeri mauapun swasta di Jakarta kini sudah mulai bisa mendaftar sebagai calon penerimanya. Intip syarat dan waktu pendaftarannya.

“Masalah akses terhadap sekolah, khususnya SMP dan SMA, harus menjadi prioritas dalam kebijakan pendidikan ke depan,” tegasnya.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta mulai menguji coba Program Sekolah Swasta Gratis sejak Juli 2025.

Sebanyak 40 sekolah swasta ditunjuk sebagai percontohan dengan total 4.932 siswa yang seluruh biayanya ditanggung pemerintah.

Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan bagi warga yang kesulitan masuk sekolah negeri karena keterbatasan kuota. 

Namun, sejumlah pihak, termasuk DPRD DKI, menilai distribusinya harus lebih merata agar setiap kecamatan memiliki sekolah yang dapat diakses warga menengah ke bawah tanpa biaya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved