Diplomat Arya Daru Tewas di Kosan

Wanita Inisial V & Sosok Ini Jadi Saksi Lihat Gelagat Aneh Arya Daru,Salah Kirim WA Lalu Ubah Tujuan

Dua orang ini jadi saksi melihat gelagat aneh diplomat muda Arya Daru di hari terakhirnya saat berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta/Dok Arya Daru/Istimewa
KEMATIAN ARYA DARU - Kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menyisakan tanya meski polisi sudah menggelar konferensi pers. Dua orang ini jadi saksi melihat gelagat aneh diplomat muda Arya Daru di hari terakhirnya saat berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua orang ini jadi saksi kunci melihat gelagat aneh diplomat muda Arya Daru Pangayunan di hari-hari terakhirnya saat bersama-sama berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia.

Dua orang yang menemani Arya Daru adalah sosok wanita bernama Vara dan teman laki-laki bernama Dion.

Adapun nama Vara dan Dion jika melihat pada inisial nama saksi yang sebelumnya diungkap merujuk pada saksi 1 dan saksi 2.

Gelagat aneh mulai terlihat sejak Arya diduga salah mengirim pesan WhatsApp dan mengubah rencana tujuannya.

Keterangan ini disampaikan langsung Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra saat jumpa pers

Kesaksian ini memunculkan spekulasi terkait tekanan yang dialami Arya sebelum kejadian tragis itu terjadi.

"Berdasarkan CCTV terlihat korban antri taxi Blue Bird korban membawa tas gendong dan tas belanja, sesuai dengan keterangan saksi bahwa korban salah mengirim pesan WhatsApp" tulis keterangan dikutip dari TribunBogor, Kamis (31/7/2025).

Sejak saat itu pula handphone Arya Daru Pangayunan yang bermerek Samsung S22 Ultra sudah tidak dihubungi.

Menurut Wira, sinyal handphone Daru terakhir terlacak di Grand Indonesia.

"Handphone ini terkahir off berada di Grand Indonesia," katanya.

Karena kondisi handphone sudah tidak aktif, maka polisi pun kesulitan untuk menemukannya.

"Namanya handphone off kita juga ya susah untuk melacaknya. HP tetap kami lakukan pencarian artinya ini merupakan salah satu petunjuk bila kita temukan tetap kita jadikan petunjuk untuk kita lakukan pendalaman lebih lanjut," katanya.

Setelah kejadian salah kirim pesan WhatsApp ini, gelagat Arya Daru sudah mulai tak biasa.

Ketika dalam perjalanan, Arya Daru Pangayunan ternyata sampai tiga kali mengubah rute tujuan.

Pertama ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, kemudian ke Gondangdia dan terakhir ke Gedung Kementerian Luar Negeri di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

"Perlu kami sampaikan korban keluar dari Grand Indonesia itu naik taksi, tapi baru jalan kira-kira sekitar 5 menit langsung minta untuk berubah arah," kata Wira.

Menurutnya, Daru tak sempat sampai ke Bandara Soetta.

"Jadi gak sampai. Paling baru jalan sekitar 200 sampai 300 meter langsung balik arah menuju ke arah Kemenlu," jelas Kombes Wira Satya Triputra.

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta melayani penerbangan domestik dan internasional. Untuk domestik, terminal ini terutama digunakan oleh Garuda Indonesia dan Citilink. Sementara untuk internasional, banyak maskapai besar seperti Emirates, Qatar Airways, dan lainnya juga menggunakan terminal ini. 

Gerak-gerik Arya Daru

Gerak-gerik Arya Daru dan dua rekannya tak dapat digambarkan detail, sebab CCTV yang ditampilkan bukan video bergerak.

Namun terlihat ketiganya terlihat bersama-sama dalam rentan waktu tersebut.

Arya menggunakan kemeja biru begitu juga rekannya menggunakan nada kurang lebih senada.

Diplomat muda itu kemudian melakukan pembelian barang belanjaan sebelum pergi ke rooftop Kemlu dan beranjak pulang ke indekos.

Belakangan muncul isu dugaan perselingkuhan yang melatarbelakangi kasus kematian ini.

Menanggapi hal itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra memberikan jawaban lugas atas dugaan perselingkuhan yang dimaksud.

Wira dengan nada tinggi menyebut bahwa tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya Daru.

"Terkait hubungan Vara, kalau sudah ambil keterangan, sudah, kalau masalah hubungannya kami tidak bisa sampaikan karena itu privasi," ucapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).

(TribunJakarta/TribunBogor)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved