Pram Prioritaskan Kestabilan Distribusi Pangan Saat Dirut Food Station Terjerat Kasus Beras Oplosan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memilih memprioritaskan penanganan distribusi pangan di tengah kasus beras oplosan yang menjerat BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya.

Hal ini dilakukan Pramono guna memastikan kasus ini tak menghalangi pendistribusian bahan pangan ke masyarakat.

Pasalnya, Food Station merupakan salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta di bidang pangan.

“Yang pasti kami tetap memprioritaskan terkait distribusi makanan melalui Food Station tidak terganggu,” ucap Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Cyril Raoul Hakim saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025).

Politus PDIP yang akrab disapa Chico Hakim ini menambahkan, saat ini Pramono juga sudah memerintahkan jajarannya untuk fokus menjaga kestabilan distribusi pangan di Jakarta.

Terkait penetapan Direktur Utama Food Station Karyawan Gunarso sebagai tersangka dalam kasus beras oplosan ini, Pramono disebut Chico masih menunggu langkah hukum yang tengah dilakukan Bareskrim Polri.

“Yang diutamakan oleh Pemprov DKI Jakarta sekarang adalah pendistribusian bahan makanan yang menjadi tanggung jawab Food Station itu tidak terganggu,” ujarnya.

“Kalau terkait hal-hal lain nanti menyusul,” tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi tambahan, Bareskrim Polri menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan beras oplosan.

Selain Karyawan, dua tersangka lainnya ialah Ronny Lisapaly selamu Direktur Operasional Food Station dan Kepala Seksi Quality Control Food Station Berinisial RP.

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun pihak kepolisian belum melakukan penahanan kepada Karyawan cs.

Sebab, ketiganya dianggap kooperatif selama proses pemeriksaan berlangsung.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya