Strategi Agenda Rapat Pansus Pendidikan Disusun Ulang, DPRD DKI: Biar Tak Terlantar
Pansus Pendidikan DPRD DKI Jakarta menyusun ulang strategi agenda rapat agar pembahasan revisi perda pendidikan tak terlantar.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan DPRD DKI Jakarta menyusun ulang strategi agenda rapat agar pembahasan revisi peraturan daerah (perda) terkait pendidikan tak terlantar.
Ketua Pansus Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Subki mengatakan, langkah tersebut penting karena pembentukan pansus sudah melebihi target sehingga dilakukan perpanjangan.
"Pansus ini sudah sangat panjang, ini sudah mengalami perpanjangan tadinya kan cuma tiga bulan. Kita ingin merapikan kembali agenda pansus ke depan, jangan sampai terlantar sehingga nanti bisa selesai sesuai target," kata Subki, Jumat (1/8/2025).
Penyusunan ulang strategi ini lanjut dia, untuk menyatukan visi sesama anggota Pansus Pendidikan agar tidak berbenturan dengan agenda lain yang tak kalah penting di DPRD.
"Memang di DPRD agendanya padat, ada agenda yang sifatnya berat seperti agenda APBD perubahan mencakup semua urusan, ada pembahasan terkait Banggar," ucapnya.
"Makanya kita ingin menyampaikan kepada teman teman di pansus merapikan kembali penjadwalan supaya ini bisa selesai tepat waktu," sambungnya.
Tak hanya itu, proses perumusan revisi Perda Penyelenggara Pendidikan DKI Jakarta menemui sejumlah tantangan.
Sehingga lanjut Subki, perlu kajian yang lebih mendalam dan komprehensif agar setiap aturan yang dibuat bisa mengakomodir semua permasalahan.
Misalnya seperti permasalahan terkait zonasi, lalu penyelengganan sekolah swasta gratis dan regulasi pembiayaannya melalui APBD.
"Jadi hal-hal kayak gitu kita ingin mengaskan sekali lagi jangan sampe kita ketok palu perda udah jadi tiba-tiba pelaksanaan tidak sesuai seperti yang kita harapkan," tegasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.