Gerindra dan PDIP Bersamaan Ganti Sekjen, Pengamat Baca Ada Taktik Politik di Baliknya
Gerindra dan PDIP kompak mengumumkan pergantian Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada waktu yang hanya berselang sehari.
Hingga kini, Megawati tetap mempertahankan kursi tersebut tanpa perlawanan berarti di internal partai.
"Posisi Ketua Umum PDIP hampir sulit untuk digantikan karena itu semacam hak veto Ibu Mega. Untuk menjadi Ketum PDIP memang tidak akan terganti, dan terbukti belum berganti. PDIP tetap strategis," lanjutnya.
Lebih jauh, Pangi menilai absennya pengganti Hasto sebagai Sekjen PDIP merupakan bentuk konsolidasi internal.
Menurutnya, Megawati menggantung posisi tersebut demi menghindari gangguan eksternal yang berpotensi mengganggu stabilitas internal partai.
"Memang untuk mengunci supaya tidak ada tangan-tangan orang lain untuk mengotak-atik partai PDIP, merusak konsolidasi partai, merusak persatuan para kader PDIP," tegasnya.
"Agar tidak bisa merusak partai PDIP, dan itu yang saya cermati. Ibu Mega menghindari penumpang-penumpang gelap yang ingin menyerobot PDIP," imbuhnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Cegah Banjir, Anggota DPRD DKI Kenneth Kawal Perbaikan Dinding Parapet PHB di Kedoya Utara |
![]() |
---|
Bakal Undang Presiden Prabowo Saat Peresmian RDF Rorotan, Gubernur Pramono: Nilai Investasinya Gede |
![]() |
---|
Kapolri Listyo Sigit Dinilai Tersandera Jabatan, Panda Nababan: Dia Nikmati, Ikut Bermain |
![]() |
---|
Ketua RT Gen Z Sahdan Arya Tanggapi Rahayu Saraswati Mundur dari DPR: Beliau Sangat Peduli ke Dapil |
![]() |
---|
BAGUNA DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gelar Simulasi Mitigasi Bencana Alam untuk Kader Partai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.