Viral di Media Sosial

Dokter Emosi Lihat Video Mertua Marahi Menantunya saat Melahirkan, Jelaskan Soal Hormon 'Cinta'

Dokter Rinal Dhuhri mengaku emosi setelah melihat video yang merekam tindakan tak terpuji seorang mertua ke menantunya saat melahirkan.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
MERTUA MARAHI MENANTU MELAHIRKAN - Dokter Rinal Dhuhri saat dijumpai TribunJakarta, Rabu (17/11/2021). Dokter Rinal Dhuhri mengaku emosi setelah melihat video yang merekam tindakan seorang mertua memarahi menantunya saat melahirkan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dokter Rinal Dhuhri mengaku emosi setelah melihat video yang merekam tindakan tak terpuji seorang mertua ke menantunya saat melahirkan.

Di video viral tersebut, terlihat mertua tersebut memarahi menantunya yang tengah berjuang di atas kasur bersalin.

"Hehhh kau kira kau saja yang capek!" katanya tak berempati sama sekali.

"Kita juga disini capek 3 hari 4 malam capek menunggu," imbuhnya.

Lebih parah, mertua tersebut mengatakan tak apa menantunya meninggal asal bisa melahirkan cucunya dengan selamat.

"Biar saja kamu mati! Tapi lahirkan dulu anak itu," kata mertua.

"Suami kamu itu juga capek." imbunya.

Mertua itu kembali mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan.

"Tarik napasmu jangan begitu, kasih perbaiki!" ujarnya.

Melihat video yang viral di media sosial tersebut, dokter Rinal Dhuhri mengaku sangat kesal.

"Apakah kamu sudah melihat kasus viral ini, seorang ibu marahin menantunya yang lagi proses melahirkan," ucap dokter Rinal Dhuhri dikutip TribunJakarta.com dari TikToknya, pada Senin (4/8/2025).

"Keteralaluan banget sih, amit-amit dapat mertua seperti itu,"

"Saya sangat emosio mendengarnya, padalah menantunya lagi bertaruh nyawa loh, hidup dan mati untuk melahirkan cucunya,"

"Kalau pada saat itu gua yang membantu melahirkan ibu ini. Saya juga akan tertekan dengan apa yang dikatakannya," imbuhnya.

MERTUA MARAHI MENANTU MELAHIRKAN -  Video yang merekam tindakan tak terpuji seorang mertua saat mendampingi menantunya melahirkan viral di media sosial. Mertua tersebut malah memarahi menantunya yang tengah berjuang di atas kasur bersalin.
MERTUA MARAHI MENANTU MELAHIRKAN - Video yang merekam tindakan tak terpuji seorang mertua saat mendampingi menantunya melahirkan viral di media sosial. Mertua tersebut malah memarahi menantunya yang tengah berjuang di atas kasur bersalin. (Tangkapan layar di Instagram dan TikTok)

Dokter Rinal Dhuhri menyebut pada saat melahirkan seorang wanita seharusnya mendapatkan dukungan baik dari suami maupun keluarga.

Pasalnya dukungan tersebut dapat meningkatkan hormon oksitosin.

Hormon oksitosin adalah hormon kuat yang bertindak sebagai neurotransmitter pada otak. 

Hormon ini diproduksi pada bagian hipotalamus yang kemudian dikeluarkan melalui kelenjar pituitari. 

Hormon oksitosin juga dikenal sebagai hormon cinta karena berkaitan langsung dengan proses reproduksi, persalinan, hingga menyusui.

"Padahal dalam hal medis suaminya seharusnya berada di samping ibunya yang melahirkan ini. Untuk apa? Support sistem, karena jika misalkan disupport oleh suaminya 100 persen hormon oksitosin naik diproduksi, jadi apa? Mempercepat kontraksi, agar ibunya cepat melahirkan. Tidak lama," jelas dokter Rinal Dhuhri.

Saat dimarahi, hormon oksitosin wanita justru akan menurun.

Menurut dokter Rinal Dhuhri, ketika dimarahi hormon yang akan naik, adalah kortisol.

Hormon kortisol adalah hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk respon terhadap stres, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh. 

Hormon ini dilepaskan ke dalam aliran darah sebagai respons terhadap sinyal dari otak, terutama saat tubuh mengalami stres atau membutuhkan energi. 

"Ini malah dimarah-marahin, yanga ada hormon kortisol yang meningkat, stres dia semakin lama proses persalinannya, bahaya bagi ibu dan janinnya," kata dokter Rinal Dhuhri.

Dokter Rinal Dhuhri mengatakan jika saat itu dirinya yang membantu melahirkan menantu malang tersebut, dirinya pasti akan mengusir mertua tersebut dari ruang bersalin.

"Kamu seorang wanita sudah melahirkan,kenapa kamu marah?," kata dokter Rinal Dhuhri.

"Jika aku yang pada saat itu membantu melahirkan. Aku akan bilang pada mertuanya untuk keluar, aku marah, 
tidak sopan dan tidak beretika,"

"Lagi pula siapa yang menyuruh ibu mertuanya untuk masuk ke sana coba, bukan mensupport, malah marah," imbuhnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved