3 Menu di Meja Makan Gibran dan Dasco, Pengamat Baca Segitiga Hubungan Prabowo-Megawati-Jokowi
Lilin, mawar merah, gelas berkaki dan toples kerupuk yang terbuka menjadi saksi bisu pertemuan Gibran Rakabuming Raka dan Sufmi Dasco Ahmad
TRIBUNJAKARTA.COM - Piring sisa makanan dengan garpu sendok tak teratur tergeletak di meja panjang bertaplak putih. Di tengahnya melintang kain abu-abu seakan garis pemisah dua penyantapnya. Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad baru saja menandaskan tiga menu: mie bakso, nasi dendeng balado dan tumis daun pepaya.
Lilin, mawar merah, gelas berkaki dan toples kerupuk yang terbuka menjadi saksi bisu pertemuan dua elite politik besar itu.
Makan siang yang fotonya diunggah kolaborasi akun Instagram @gibran_raabuming @raffinagita1717 dan @sufmi_dasco pada Sabtu (9/8/2025) itu tidak terjadi di ruang hampa, sejumlah isu politik menjadi latar.
Pengamat politik Yunarto Wijaya membaca tiga menu hanya menjadi penghantar diskusi serius tentang segitiga presiden beda masa, Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
Ketiga presiden kini menjelma kekuatan politik besar, masing-masing dengan basis massa dan pengaruhnya.
Prabowo dengan kekuasaan sebagai pemimpin tertinggi negeri dan Ketua Umum Gerindra, menjadi sosok sentral politik nasional.
Sementara Megawati adalah Ketua Umum PDIP, partai terbesar di parlemen dengan kader solid nan ideologis. Kekuatan politik cucu Bung Karno begitu diperhitungkan Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahannya.
Di sisi lain, Jokowi adalah presiden yang berjasa bagi Prabowo. Eks Gubernur Jakarta dan Wali Kota Solo itu adalah sosok yang mengangkat Prabowo menjadi Menteri Pertahanan 2019-2024. Dukungan pada Pilpres 2024, salah satunya dengan menyandingkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sebagai wapres, bukan kontribusi kecil mengantar Prabowo menjadi RI1 ke-8.
Namun, hubungan Megawati dan Jokowi tidak baik-baik saja. Jokowi merupakan eks kader banteng yang dipecat Megawati dengan cap pengkhianat.
Hubungan tiga presiden ini menjadi dinamika tersendiri di tengah visi besar Prabowo yang mengutamakan konsolidasi.
Prabowo terus memperlihatkan kemesraan dengan Jokowi dengan beberapa kali mengunjungi Solo.
Terkahir, putra Sumitro djojohadikusumo menemui Jokowi jelang menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Minggu (20/7/2025). Kongres tersebut juga mengukuhkan Kaesang Pangarep, bungsu Jokowi, menjadi Ketua Umum partai yang berganti logo dari mawar menjadi gajah itu.
Tidak lama setelahnya, Prabowo memberikan amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong.
Seperti diketahui, Hasto merupakan mantan Sekjen PDIP, partai pimpinan Megawati yang memecat Jokowi.
Sedangkan Tom adalah mantan Menteri Perdagangan era Jokowi, yang pada Pilpres 2024 menjadi pendukung Anies Baswedan, lawan dari calon jagoan Jokowi, Prabowo-Gibran.
Alasan Silfester Matutina Bebas 6 Tahun, Refly Harun: Sederhana Bro, Ada Pengaruh Kekuasaan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sindir Ijazah Jokowi, Hasil Ungkap Polisi Dipertanyakan, Ada yang Disembunyikan? |
![]() |
---|
Pernah Dibully karena Disebut Politik Dinasti, Ketua RT Gen Z Jakut Kini Salat Jumat Bareng Gibran |
![]() |
---|
Eks Menteri Bongkar Kegagalan Jokowi Saat Ikut Reuni UGM, Mulyono Buat Curiga: Konyol Pakai Name Tag |
![]() |
---|
Jokowi Mendadak Kena Sentil Menteri Era Gus Dur, Reuni UGM Jadi Biang Keladi, Dituding Tak Canggih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.