Viral di Media Sosial

Pernyataan Cucun Syamsurijal Soal Ahli Gizi Viral, Dj Donny Geram: Mau Ikut Gaya Mulyono Lu!

Konten kreator, DJ Donny, melontarkan kritik pedasnya terhadap pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal yang viral.

|
Kompas.com/Shela Octavia dan Tangkapan layar Instagram
KRITIK KERAS - Konten kreator, Dj Donny menanggapi terkait pernyataan viral Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal soal ahli gizi. (Kompas.com/Shela Octavia dan Tangkapan layar Instagram ). 

Fakta Singkat:
  • DJ Donny sebut Cucun arogan dan singgung gaya Mulyono.
  • Peserta forum protes penggunaan istilah “ahli gizi”.
  • Klarifikasi Cucun

TRIBUNJAKARTA.COM - Konten kreator, DJ Donny, melontarkan kritik pedasnya terhadap kekisruhan yang terjadi setelah Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal tampak menyela pembicaraan seorang peserta forum dan menyebutnya arogan. 

Donny menilai sikap Cucun yang lebih arogan ketimbang peserta itu. 

Sebab, peserta itu sedang mengemukakan masukannya soal kebutuhan tenaga ahli gizi dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG)

"Yang arogan itu elu ye, bukan anak muda itu. Mentang-mentang lu wakil ketua DPR RI, terus lu pengen ngerubah aturan sesuka lu," semprot Dj Donny seperti dikutip dari akun Instagramnya pada Senin (17/11/2025). 

Bahkan, Dj Donny sampai menyinggung seorang nama yang sikapnya mirip dengan Cucun. 

"Hah, mau ikut gaya Mulyono lu. Negara ini itu lagi ngasih makan jutaan anak Indonesia dan elu sebagai wakil rakyat harusnya melibatkan ahli gizi, bukan malah membuat kebijakan sebaliknya," katanya. 

Awal mula polemik

Polemik ini berawal ketika seorang peserta Forum Konsolidasi SPPG se-Kabupaten Bandung menyinggung persoalan Badan Gizi Nasional (BGN) yang kesulitan mencari ahli gizi untuk ditempatkan di SPPG.

Peserta itu mengusulkan agar istilah "ahli gizi" tidak digunakan apabila tenaga yang direkrut bukan berasal dari lulusan gizi.

"Jika memang pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non-gizi, tolong tidak menggunakan embel-embel ahli gizi lagi," ujar peserta tersebut seperti dikutip Kompas.com.

Ia menyarankan agar posisi itu cukup disebut pengawas produksi/kualitas atau tenaga QA/QC.

Peserta tersebut juga mendorong BGN bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) maupun HAKLI, agar kebutuhan gizi penerima manfaat MBG ditangani tenaga kompeten.

"Nanti mungkin ke depannya, BGN bisa berkolaborasi dengan organisasi profesi Persagi," kata dia.

Namun sebelum penjelasan selesai, Cucun memotong pembicaraan.

"Kamu itu (bicaranya) terlalu panjang. Yang lain kasihan," kata Cucun, ketika menanggapi permintaan peserta yang ingin menambahkan solusi.

Banyak Dibaca:

Politikus PKB juga menyebut peserta itu arogan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved