Roy Suryo Cs Tersangka
dr Tifa Percaya Prabowo Saat Ada yang Minta 'Cooling Down' Soal Ijazah Palsu: Saya Bukan Cari Musuh
dr Tifa menyebut ada beberapa pihak yang meminta dirinya 'cooling down' terkait ijazah palsu. Ia tegas masih percaya Presiden Prabowo Subianto.
Fakta Singkat:
- dr. Tifa diminta beberapa pihak untuk “cooling down”
- Denny Indrayana menjadi kuasa hukum Roy Suryo Cs
- Polda Metro Jaya menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah Jokowi, termasuk Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa
TRIBUNJAKARTA.COM - dokter Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa dr Tifa menyebut ada beberapa pihak yang meminta dirinya 'cooling down' terkait ijazah palsu.
Ia mengatakan permintaan itu datan dari beberapa pihak untuk tidak lagi atau mengurangi pembicaraan mengenai postingan soal ijazah palsu.
"Saya percaya bahwa orang-orang ini pasti punya rasa sayang pada saya. Mereka tidak ingin melihat saya menderita, sulit atau tersiksa," kata dokter Tifa dikutip dari akun X (Twitter) pribadinya, Senin (17/11/2025).
Dokter Tifa pun menghargai saran. Dirinya akan memberikan perhatian serius terhadap masukan tersebut.
"Saya takzim dgn penuh hormat atas kebaikan hati ini. Allah akan membalas kebaikan hati orang-orang ini," katanya.
Tersangka kasus Ijazah Jokowi itu lalu menegaskan hal tersebut tidak dapat menghentikan kerja ilmiah karena tekanan situasional.
Pasalnya, kata dokter Tifa, dirinya merupakan akademisi dan warga negara.
"Kebenaran ilmiah tidak mengenal jeda, tidak tunduk pada ketakutan, dan tidak bisa dihentikan oleh tekanan kekuasaan mana pun," imbuhnya.
Ia menuturkan penelitian mengenai ijazah Jokowi lahir dari kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan kejelasan atas isu-isu publik yang memengaruhi kehidupan berbangsa.
"Selama masih ada pertanyaan besar dari rakyat, maka masih ada kewajiban moral dan intelektual bagi akademisi untuk melanjutkan kerja keilmuannya," katanya.
Namun, ia menegaskan pemeriksaan panjang yang dijalani tidak akan mengubah komitmennya.
Menurut dokter Tifa, pengalaman itu menguatkan keyakinan bahwa demokrasi membutuhkan ilmuwan yang berani bersuara.
"Bukan yang memilih diam ketika publik membutuhkan penjelasan ilmiah," imbuh dokter Tifa.
Banyak Dibaca:
Tifa menegaskan dirinya akan tetap bersikap tegas, kritis, dan profesional.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DIMINTA-COOLING-DOWN-dokter-Tifauzia-Tyassuma-yang-akrab-disapa-dr-Tifa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.