Budi Arie Ingin Cepat Gabung Tapi Ditolak Gerindra, Pengamat Ungkit Durhaka: Projo Gak Penting Amat
Niat Eks Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ingin secepatnya bergabung Partai Gerindra mendapat penolakan kader. Pengamat ungkit durhaka politik.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Fakta Singkat:
- Budi Arie ditolak Gerindra dan PSI
- Pengamat Adi Prayitno menyebut langkah Budi Arie sebagai durhaka politik
- Budi Arie merapat ke Gerindra justru memicu penolakan, memperlihatkan bahwa kekuatan Projo dianggap tidak penting
TRIBUNJAKARTA.COM - Niat Mantan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ingin secepatnya bergabung Partai Gerindra mendapat ganjalan.
Ketua Umum (Ketum) relawan Projo itu mengakui angkah politiknya itu sebagai bentuk kesetiaan terhadap arah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025)
Tapi niat Budi Arie bergabung Partai Gerindra itu mendapatkan ganjalan dari pengurus Gerindra.
Pengamat Ungkit Durhaka
Pengamat politik Adi Prayitno mengungkit durhaka politik melihat langkah Budi Arie.
Ia pun melihat ramai penolakan dari pengurus Gerindra itu memperlihatkan relawan Projo ternyata tidak terlalu penting.
"Ini semacam pelajaran penting. Durhaka-durhaka politik semacam ini, lompat kanan lompat kiri politik semacam ini sepertinya sudah mulai tidak terlampau diterima di negara ini," kata Adi dikutip dari berbicara di lamam Youtubenya @adiprayitnoofficial, tayang Sabtu (16/11/2025).
Ia menilai Budi Arie yang memiliki basis politik kelompok relawan Projo sedang mentok.
Penolakan Gerindra dan PSI menjadi bukti Budi Arie tak menarik secara elektoral.
Banyak Dibaca:
"Ternyata Pak Budi dengan relawan politiknya, barisan politiknya itu mentok kanan kiri. Tak ada satupun yang tertarik untuk merekrut dan mengajak Budi Arie menjadi bagian dari mereka," kata Adi saat berbicara di lamam Youtubenya @adiprayitnoofficial, tayang Sabtu (16/11/2025).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu juga menyimpulkan bahwa Projo tak terlalu penting di kancah perpolitikan nasional.
Jumlah massa hingga ketokohan seorang Budi Arie tak laku bagi sejumlah partai.
"Ini kan menegaskan bahwa ya sebenarnya Projo dan Pak Budi Arie ini bukan siapa-siapa ya bahwa mereka Projo ini punya klaim sebagai relawan politik yang hebat dan seterusnya dan seterusnya. Mungkin bagi mereka iya. Tapi ternyata diuji diuji cobakan ke partai yang lain, Gerindra ataupun PSI. Ternyata bukan apa-apa juga ini relawan ya."
"Logikanya kalau memang Projo mantap. Kalau Pak Budi Ari hebat ya, punya networking dan jejaring yang memang bisa diandalkan yang mestinya partai-partai ini berbondong-bondong melamar dong."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DURHAKA-POLITIK-Pengamat-politik-Adi-Prayitno-durhaka-politik-langkah-Budi-Arie.jpg)