Budi Arie Ingin Cepat Gabung Tapi Ditolak Gerindra, Pengamat Ungkit Durhaka: Projo Gak Penting Amat

Niat Eks Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ingin secepatnya bergabung Partai Gerindra mendapat penolakan kader. Pengamat ungkit durhaka politik.

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN/Vincentius Jyestha
DURHAKA POLITIK - Pengamat politik Adi Prayitno mengungkit durhaka politik melihat langkah Budi Arie yang ingin masuk Partai Gerindra. Sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra yang meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mempertimbangkan Budi Arie menjadi anggota partai.  

Saat Jokowi mulai mendekat ke PSI, partai yang dipimpin bungsunya, Kaesang Pangarep, Budi Arie mengumumkan diri ingin bergabung dengan Partai Gerindra.

Pimpinan cabang Gerindra di berbagai daerah ramai-ramai menyatakan penolakan.

Sementara, PSI, yang memang tidak diniatkan menjadi pelabuhan politik Budi Arie, ikut-ikutan bicara seolah tutup pintu.

Niat Budi Arie Masuk Gerindra

Pada momen Kongres III Projo, Budi Arie juga menyatakan mau bergabung dengan Gerindra.

"Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra, kan saya baru minta izin. Diizinin nggak sama yang bergabung ke Partai Gerindra? Kan kita belum bergabung," kata Budi usai pelaksanaan Kongres ke-3 Projo di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Eks Menteri Koperasi itu mengatakan relawan Projo menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk berpartai kepada dirinya. 

"Menyerahkan sepenuhnya kepada saya untuk mengambil langkah-langkah untuk bergabung dalam Partai Gerindra," kata dia.

Selain itu, Budi Arie Setiadi, membantah anggapan soal pihaknya yang hanya ikut-ikutan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dia menegaskan bahwa sejak awal, Projo sudah mendukung Prabowo.

"Saya sudah bilang bahwa Projo ini sejak awal mendukung Pak Prabowo," kata Budi di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Dia mengatakan bahwa bahwa Projo adalah organisasi pelopor untuk mendukung Prabowo.

"(Jadi) bukan ikut-ikutan mendukung Prabowo, begitu ya," pungkasnya.

Ditolak Gerindra

Mengutip Kompas TV, sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra yang meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mempertimbangkan Budi Arie menjadi anggota partai. 

DPC Gerindra Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), menolak Budi karena berbagai pertimbangan.


Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar, Gusmiyadi menilai rencana Budi Arie gabung ke Gerindra sebagai langkah pragmatis untuk melindungi dari potensi jeratan hukum, terkais kasus di Kominfo.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved