Tak Masalah Direlokasi, Pedagang Pasar Barito Minta Kepastian: Bukan Menolak, Kami Minta Tempat
Pedagang Pasar Barito meminta agar Pemprov DKI Jakarta untuk lebih dulu menyiapkan tempat yang layak bagi para pedagang.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pedagang Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Deni, mengaku tak pernah menolak untuk direlokasi.
Deni hanya meminta agar Pemprov DKI Jakarta untuk lebih dulu menyiapkan tempat yang layak bagi para pedagang.
"Pada dasarnya dari awal itu tidak menolak, tapi siapkan dulu tempatnya. Tempat yang sesuai dengan yang di sini. Tempatnya dibangun dulu, tempatnya sesuai, oke kita pindah," kata Deni di lokasi, Selasa (5/8/2025).
Deni menuturkan, para pedagang belum mau pindah dari Pasar Barito karena belum mendapat kejelasan terkait tempat relokasi.
"Kalau kita menolak secara terang-terangan program gubernur itu nggak ada. Tapi, ayo lah pemerintah, siapin tempatnya buat pedagang-pedagang, baru kita geser lah," tutur dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menawarkan sejumlah opsi bagi para pedagang Pasar Barito agar bersedia untuk direlokasi.
Salah satunya dengan memilih lokasi pasar yang diinginkan dengan menggratiskan sewa lapak selama tiga bulan.

"Silakan pedagang pilih pasar mana yang menurut mereka representatif. Selama pasarnya di bawah naungan PD Pasar Jaya, kita akan bantu fasilitasi," kata Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar, Selasa (5/8/2025).
Selain itu, Anwar menuturkan pihaknya bakal membantu para pedagang untuk memindahkan barang-barangnya ke lokasi yang diinginkan.
Ia pun meminta para pedagang berkomitmen dengan perjanjian tertulis yang sudah ditandatangani pada 28 juli 2025.
Perjanjian itu menyatakan bahwa pedagang bersedia secara sukarela mengosongkan kios dengan batas waktu Minggu (3/8/2025) pukul 23.00 WIB.
"Kemudian, pedagang menyatakan bersedia menunggu proses pembangunan kios-kios di kawasan Lenteng Agung hingga selesai dan siap digunakan untuk berjualan," ujar Wali Kota.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.