Lompatan Kinerja PAM JAYA, Sambungan Rumah Naik 2 Kali Lipat Lebih Pasca Ambil Alih Pengelolaan Air
Lompatan Kinerja PAM JAYA, Sambungan Rumah Naik 2 Kali Lipat Lebih Pasca Ambil Alih Pengelolaan Air
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejak resmi mengambil alih penuh pengelolaan layanan air minum perpipaan dari eks mitra swasta pada Februari 2023, PAM JAYA mencatat lompatan besar dalam kinerja.
Jumlah Sambungan Rumah (SR) melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding periode sebelumnya.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menegaskan perubahan orientasi menjadi layanan publik murni sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022 menjadi kunci percepatan.
“Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa PAM JAYA mampu menghadirkan percepatan layanan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Arief, dikutip Selasa (12/8/2025).
Berdasarkan data yang diterima TribunJakarta.com, sebelum diambil alih pada 2021–2022, penambahan Sambungan Rumah (SR) hanya 37.003 unit dalam dua tahun, dengan cakupan layanan 65,85 persen pada Oktober 2022.

Lonjakan terjadi pada 2023, tercatat penambahan 13.641 SR, lalu meroket menjadi 46.196 SR di 2024, dan kembali bertambah 35.862 SR hanya dalam semester pertama 2025.
“Total sejak 2023 hingga pertengahan 2025, kami menambah 95.699 SR. Itu artinya lebih dari dua setengah kali lipat dibanding dua tahun sebelumnya,” jelas Arief.
Tak hanya sambungan rumah, infrastruktur juga ikut diperkuat melalui penambahan jaringan pipa distribusi dari 12.120 km pada 2022 menjadi 12.600 km per Juni 2025.
Kapasitas produksi air pun meningkat dari 20.757 liter per detik menjadi 22.651 liter per detik.
“Penambahan kapasitas ini memastikan pasokan air lebih merata dan berkualitas, bahkan di wilayah yang sebelumnya sulit terjangkau,” kata Arief.
Hingga Juni 2025, cakupan layanan air minum perpipaan PAM JAYA sudah mencapai 72,69 persen dan menjangkau sebagian besar wilayah Jakarta.
Perluasan mencakup 34 kelurahan di Jakarta Timur, 23 kelurahan di Jakarta Utara, serta sejumlah titik di Jakarta Selatan dan Pusat.
Arief memastikan PAM JAYA akan terus melakukan percepatan layanan, termasuk membangun instalasi baru, mengganti pipa tua, dan mengoptimalkan teknologi pengolahan air.
"PAM JAYA terus berkomitmen memperluas akses, meningkatkan kualitas layanan dan mewujudkan target 100 persen cakupan air minum perpipaan di Jakarta pada 2029," tegas dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.