Aditya Hanafi Pakai 4 Cara Licik Demi Tutupi Kejahatan Usai Bunuh Pegawai BPS, Aktif di X Korban
Aditya Hanafi alias AH (27) pakai empat cara 'licik' demi menutupi kejahatan yang sudah dilakukannya.
Mulanya, Aditya Hanafi melangsungkan pernikahan dengan AFM pada 27 Juli 2025.
Namun jasad Tiwi baru ditemukan empat hari setelahnya, gegara rekan kerja korban curiga.
Pasalnya korban tak kunjung ke kantor, meski masa cuti sudah selesai.
Seorang rekan kerja korban, Angga J Batara, menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Tiwi pada 26 Juli 2025.
Di tanggal 31 Juli 2024, rekan-rekan kerja Tiwi lantas pergi ke rumah dinas BPS Halmahera Timur dan menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Setelah Tiwi ditemukan tewas, Aditya Hanafi sempat ikut rombongan pengantar jenazah.
Kini, Aditya Hanafi diamankan tim gabungan Ditreskrimum Polda Maluku Utara dan Polsek Maba Selatan, Polres Halmahera Timur, usai empat hari menghilang dan kemudian menyerahkan diri.
Dikutip dari Kompas.com, hingga kini delapan saksi termasuk pelaku telah diperiksa.
Polisi juga tengah menunggu hasil lengkap visum dan akan segera melakukan rekonstruksi kejadian.
Hanafi disangkakan dengan Pasal 340 dan/atau 339 subsider 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Ancaman hukuman maksimal adalah hukuman mati atau penjara selama 20 tahun," tutup Ipda Habiem Ramadya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.