Viral di Media Sosial
5 Fakta Pria Bercadar Nyamar Jadi Pengantin Perempuan, Berujung Diamuk Tamu saat Ijab Kabul
5 Fakta Pria Bercadar Nyamar Jadi Pengantin Perempuan, Berujung Diamuk Tamu saat Ijab Kabul
Niatnya tentu saja bertemu dengan keluarga Widya yang selama ini menjalin hubungan dengannya.
Namun, Simpatri justru membawanya ke kuburan orangtuanya.
Saat itu tak ada rasa curiga. R masih percaya apalagi Simpatri juga memakai cadar saat bertemu dengannya.
Hingga akhirnya R mengajak Simpatri untuk ke Pinrang dan melangsungkan pernikahan di sana.
Identitas Terbongkar saat Ijab Kabul
Hari yang ditunggu pun tiba. Simpatri dan R bersiap melangsungkan pernikahan mereka.
Tentinya setelah keduanya bermusyawarah untuk menentukkan tanggal pernikahan.
Namun, gerak-gerik Simpatri mencurigakan sejak saat itu.
Di mana sebelum acara akad nikah, pihak penghulu dan pegawai sara meminta tanda pengenal pelaku.
Namun Simpatri tidak mau menunjukan dokumen yang diminta.
"Dari sana keluarga korban curiga kepada terduga pelaku, sehingga meminta membuka cadar yang digunakan. Saat dibuka ternyata laki-laki," ungkap Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari.
Diamuk
Setelah identitasnya terbongkar, warga atau tamu yang ada di sana geram.
Sehingga Simpatri langsung diamuk massa.
Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari, menuturkanpelaku telah diamankan usai laporan warga Desa Basseang diterima.
"Kami sudah amankan pelaku penipuan identitas demi pernikahan dengan pria," beber Ridwan.
Adapun dari kejadian ini, korban R mengalami kerugian Rp28 juta lantaran sudah mengirimkan uang kepada Simpatri.
(Tribun Timur)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.