Tabrak PPSU hingga Tangan Korban Diamputasi, Sopir Mobil Listrik Belum Jadi Tersangka

Sopir mobil listrik MG4 EV bernama Bambang yang menabrak dua petugas PPSU Pejaten Timur belum ditetapkan sebagai tersangka.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
DERITA PETUGAS PPSU - Lurah Pejaten Timur Rocky Tarigan saat diwawancarai soal kecelakaan yang mengakibatkan dua petugas PPSU terluka parah di Jalan Poltangan Raya, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2025). Dua petugas PPSU Kelurahan Pejaten Timur, Lucky dan Ibrahim, menderita luka serius setelah ditabrak mobil listrik. Namun hingga kini sopir mobil listrik MG4 EV bernama Bambang yang menabrak dua petugas PPSU Pejaten Timur belum ditetapkan sebagai tersangka. 

Rocky menjelaskan, kejadian bermula saat Ibrahim dan Lucky hendak mengisi BBM gerobak motor di SPBU Lenteng Agung.

Namun, bensin gerobak motor itu habis di tengah jalan sebelum mereka sampai di SPBU.

Keduanya lalu memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan dan mengisi BBM menggunakan bensin cadangan.

"Mereka setiap KDO (kendaraan dinas operasional) ada jerigen cadangan. Seliter, dua liter mereka biasanya ada simpan," ujar Lurah.

Di saat yang bersamaan, mobil MG4 EV melintas dan langsung menyerempet gerobak motor hingga membuat kedua korban terpental.

"Jadi ini mobil ke kiri langsung nabrak samping. Terus gerobak motor agak keseret terus nempel tuh di pohon. Akhirnya yang temen kita PPSU satu terpelanting, satu lagi nempel di pohon. Akhirnya tangannya robek karena kejepit," ungkap Rocky.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved