Legislator Golkar Kritik Minimnya Dukungan untuk Kader Posyandu di Jakarta Timur
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti kurangnya perhatian Pemprov DKI terhadap kader posyandu di Jakarta Timur.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti kurangnya perhatian Pemprov DKI terhadap kader posyandu yang menjadi garda terdepan layanan kesehatan di masyarakat.
Hal itu ia sampaikan usai menerima aspirasi warga RW 02 Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, yang mengeluhkan minimnya dukungan fasilitas bagi kader posyandu saat kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) beberapa waktu lalu.
“Posyandu adalah garda terdepan layanan kesehatan komunitas. Mereka punya peran penting dalam mencegah stunting. Maka pemerintah perlu memperhatikan dana operasional dan fasilitas kesehatan agar posyandu bisa berjalan maksimal,” kata Alia dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Legislator Golkar mengaku mempertanyakan keseriusan Pemprov, khususnya Dinas Kesehatan DKI, dalam memberikan dukungan nyata.
“Apakah ada upaya untuk meningkatkan operasional bagi kader posyandu? Saat reses saya menemukan alat kesehatan yang masih minim dan tidak merata,” katanya.
Legislator Golkar ini menegaskan, aspirasi masyarakat soal posyandu harus menjadi perhatian serius Pemprov.
Dalam kesempatan tersebut, Alia menegaskan dirinya akan terus memperjuangkan peningkatan kualitas layanan posyandu agar benar-benar bisa menjadi ujung tombak pencegahan penyakit, terutama pada balita di Jakarta.
“Aspirasi ini harus jadi perhatian utama. Bukan hanya operasional, tapi juga pemerataan alat-alat kesehatan yang layak bagi masyarakat,” pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.