Cari Kerja Susah, Pelamar Untung-untungan Sebar CV di Jakarta JobFest: Berharap Ada yang 'Nyangkut'
Cari Kerja Susah, Pelamar Untung-untungan Sebar CV di Jakarta JobFest: Berharap Ada yang 'Nyangkut'
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Susahnya mencari pekerjaan di masa kini membuat banyak pencari kerja di Jakarta JobFest 2025 nyaris putus harapan.
Mereka kini bahkan hanya berharap pada keberuntungan ketika menyebar lamaran kerja.
Dalam pameran kerja yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur itu, tak sedikit para pencari kerja menyebar dokumen sebanyak-banyaknya ke perusahaan pemberi kerja yang membuka stan di sana.
Salah satunya Sahrul, pemuda 22 tahun warga Cengkareng, Jakarta Barat. Ia datang bersama tiga rekannya ke Jakarta JobFest 2025, Rabu (20/8/2025) siang tadi.
Sahrul menyebut, dirinya telah menyebar dokumen sebanyak mungkin dan berharap ada yang 'nyangkut' alias bisa diterima bekerja.
"Tadi sih sudah nyebar (dokumen) ke pekerjaan di bidang cleaning service, teknisi, sama Indomaret, sama Amazon. Harapannya sih salah satu dari perusahaan itu nyangkut," katanya.
Adapun dokumen yang Sahrul sebar yang paling utama meliputi curriculum vitae (CV) dan surat lamaran.
Sahrul mengaku telah menyebar dokumen-dokumen itu ke puluhan perusahaan yang membuka stannya di Jakarta JobFest 2025.
Baginya, mencari pekerjaan adalah hal yang menguras tenaga. Sangat sulit rasanya mencapai hasil yang diinginkan di zaman sekarang.
"Saya sudah 3 bulanan menganggur. Ya menurut saya sih cukup sulit sih, ke sana ke sini, nyari kerja, keluar ongkos dan lain-lain," ucap Sahrul.
Rekan Sahrul, Hari Prasetyo mengatakan, dirinya sudah merasa lelah mencari pekerjaan meski usianya sebenarnya masih sangat produktif.
Pemuda 20 tahun itu mengaku sudah menghabiskan banyak tenaga, waktu, bahkan biaya tapi tak kunjung mendapat panggilan.
"Lelahnya di situ, tapi namanya orang mencari kerja kan ujiannya di situ, kudu bertahan lah sampe bener-bener ketemu dari semua perusahaan yang udah ditaroh lamarannya ketemu jodohnya di mana. Jadi perlu sabar aja," katanya.
Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Timur, Diah Puspita mengatakan, Jakarta JobFest 2025 merupakan pameran kerja yang diadakan untuk yang ketiga kalinya di tahun 2025 oleh pemerintah kota setempat.
Selama dua hari digelar, hampir 2.000 pencari kerja yang berdatangan ke lokasi pameran.
Tak cuma dari Jakarta, pencari kerja juga hadir dari berbagai wilayah.
"Untuk di sini perusahaan pemberi kerja itu ada 37 perusahaan. Untuk lowongan kerjanya itu sekitar 2.000," jelas Diah.
Sudin Nakertransgi Jakarta Timur sudah menyelenggarakan pameran kerja sebanyak tiga kali di tahun 2025.
Sebelum di Velodrome, pameran kerja juga telah diselenggarakan di Tamini Square dan GOR Ciracas serta GOR Pulogadung.
Diah memastikan, selama tiga kali terselenggaranya pameran kerja, antusias masyarakat memang tak pernah redup.
Ia pun berharap dengan adanya Jakarta JobFest 2025 makin banyak pengangguran yang bisa segera mendapatkan pekerjaan.
"Tentunya kita tahu ya, sekarang banyak pengangguran, perusahaan-perusahaan banyak yang melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK," ucap Diah.
"Dengan adanya job fair ini semoga bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan lagi baik yang sudah punya pengalaman kerja ataupun yang baru lulus dari pendidikan," pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.