Lewat Terminal Booking System, IPC TPK Atur Kedatangan Truk Buat Antisipasi Kemacetan di Pelabuhan
IPC TPK mulai menerapkan Terminal Booking System (TBS) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak 17 Agustus 2025 lalu.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
ANTISIPASI MACET - Ruangan pemantau lalulintas di kantor IPC Terminal Petikemas. IPC TPK baru saja menerapkan Terminal Booking System (TBS) untuk mencegah terulangnya kemacetan ekstrem yang pada April lalu diakibatkan penumpukan bongkar muat.
Sejalan dengan target trafik 3,5 juta TEUs dan pendapatan Rp2,9 triliun pada 2025, IPC TPK juga menekan rasio keterisian lapangan (Yard Occupancy Ratio/YOR) di bawah 65% untuk mencegah penumpukan truk.
Selain itu, perusahaan terus memperkuat konektivitas dengan membuka 23 rute pelayaran baru dalam tiga tahun terakhir, termasuk ke China, Rusia, Oman, hingga Papua Nugini.
"Konektivitas dan mempercepat port stay menjadi kunci agar dapat memangkas biaya logistik, baik untuk perdagangan dalam negeri maupun ekspor," kata Guna Mulyana.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Berita Terkait
Baca Juga
Bea Cukai-TNI AL Bongkar Jaringan Penyelundupan Pakaian Bekas Ilegal di Pontianak dan Jakarta |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Polres Pelabuhan Tanjung Priok Sasar Pekerja Bongkar Muat hingga Sopir Truk |
![]() |
---|
UPDATE Dampak Kebakaran KM Dorolonda di Pelabuhan Priok:Kasur Penumpang Hangus, Atap Dek Kapal Rubuh |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi Periksa Belasan Saksi |
![]() |
---|
Kapal Pelni KM Dorolonda Terbakar di Galangan Pelabuhan Tanjung Priok, Ambulans Berdatangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.