Revitalisasi Kebun Binatang Ragunan, DPRD Ingatkan Tiket Masuk Harus Tetap Merakyat
Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) harus tetap mengedepankan asas kerakyatan agar harga tiketnya tetap terjangkau
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA PUSAT - Komisi D DPRD DKI Jakarta mengingatkan, revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) harus tetap mengedepankan asas kerakyatan agar harga tiketnya tetap terjangkau.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike, pihaknya menyambut baik rencana revitalisasi kebun binatang satu-satunya di Jakarta tersebut.
"Sebetulnya TMR Ragunan luas banget ya selain menjadi RTH (ruang terbuka hijau) dan konservasi tumbuhan dan hewan, itu juga sebetulnya taman hiburan untuk rakyat jadi tiketnya enggak boleh mahal," kata Yuke, Selasa (19/8/2025).
Harga tiket TMR saat ini sebesar Rp4.000 untuk pengunjung dewasa dam Rp2.000 untuk pengunjung anak-anak.
Dengan harga tiket terjangkau tersebut, tak heran TMR selalu ramai dikunjungi wisatawan baik dari Jakarta maupun dari luar daerah.
Rencana revitalisasi TMR sudah ada sejak masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, tetapi baru di era Gubernur Pramono Anung akan benar-benar dilaksanakan.
Komisi D sejauh ini belum menerima detail proyek revitalisasi yang akan dilakukan, termasuk besaran anggarannya.
"Mungkin nanti desainnya seperti apa dan rencana revitalisasi seperti apa kita juga belum dapet update dari Dinas Kehutanan dan TMR tapi intinya kita suport selama harga tiketnya tidak jadi mahal karena tetap kita pertahankan untuk hiburan rakyat," jelas dia.
Selain sebagai hiburan rakyat, TMR juga dapat dijadikan wisata edukasi untuk anak-anak mengenal berbagai macam flora dan fauna.
"Karena Ragunan satusatunya hiburan untuk masyarakat umum yang murah meriah tapi juga bisa belajar banyak di situ," terang Yuke.
Kebun binatang Ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan bakal berubah total usai direvitalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Wacara revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan ini sebelumnya diumumkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada bulan Juli 2024 lalu.
Revitalisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebun binatang Ragunan dan membuatnya tampil dengan wajah yang lebih modern.
Gubernur Pramono menjelaskan, salah satu wacana dalam konsep baru Ragunan yakni dengan membukanya selama 24 jam penuh.
Ragunan Bakal Berubah Total di Tangan Gubernur Pramono, Ingin Dibuat Mirip Seperti Taman Safari |
![]() |
---|
Komisi D DPRD DKI Desak Ragunan Punya Inovasi Baru Usai Revitalisasi |
![]() |
---|
Setelah Taman 24 Jam, Gubernur Pramono Mau Buka Kebun Binatang Ragunan Sampai Malam |
![]() |
---|
DPRD DKI Dorong Pemprov Jakarta Matangkan Rencana Pembangunan Permukiman di Kepulauan Seribu |
![]() |
---|
Rencana Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan: Pengelompokan Satwa hingga Permintaan Kereta Gantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.