Koar-koar Lisa Mariana Soal DNA Dibungkam, Pensiunan Polisi Jenderal Bintang 2 Menyindir: Gak Malu?

TRIBUNJAKARTA.COM - Koar-koar Lisa Mariana soal hasil tes DNA yang disebutnya penuh kejanggalan kini berbuntut panjang.

Seorang pensiunan polisi berpangkat jenderal bintang dua, Irjen (Purn) Ricky Sitohang, angkat suara memberikan sindiran tajam.

Ia mempertanyakan sikap dan perilaku yang ditunjukkan Lisa Mariana.

Sosok yang pernah menjadi Kapolda NTT itu juga merasa geram dengan Lisa Mariana yang terus berpolemik tak mengakui hasil resmi yang dikeluarkan pihak kepolisian.

Padahal sejak awal, ia mempercayakan proses ini kepada pihak kepolisian.

Ia menilai harusnya Lisa Mariana diam dan menerima dengan baik hasil tes DNA yang negatif tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan secara ilmiah sudah menyatakan bahwa itu negatif, bukan hasil dari Ridwan Kamil," ujar Irjen Ricky dilansir dari YouTube Paramedia Entertainment Jumat (22/8/2025).

"Nah sekarang kamu gak terima, gak terimanya di mana?" sambungnya.

"Kalau mau tes ke luar negeri ya silakan aja bila penting ke Antartika sana. Lu ngapain ribut, kenapa lu dulu ganggu-ganggu Ridwan Kamil, yang salah siapa di sini? Kan udah tau Ridwan Kamil dah punya istri," lanjut Ricky Sitohang.

Tanpa ragu, Ricky Sitohang kemudian mengeluarkan sindiran ke Lisa Mariana yang hanya bisa mempermalukan dirinya sendiri.

"Itu namanya berakin muka sendiri, apa gak malu? Tujuanmu apa bawa tes DNA segala macem, dulu enak-enak gak mau tes DNA," katanya.

"Sekarang tes DNA udah dinyatakan negatif (masih) ga percaya juga," ungkap Ricky geram.

Ricky Sitohang pun mempertanyakan posisi suami Lisa Mariana yang makin mempermalukan sang selebgram.

"Kira-kira suami kamu malu gak kayak gitu? Perempuan gak bener kamu," tegasnya.

Ricky pun menyarankan Lisa Mariana diam tanpa koar-koar ke publik untuk menutup aibnya.

"Kalau kamu mau melakukan itu ya udah keep silent saja. Gausah kau teriak-teriak, justru menunjukkan kebobrokan dirimu."

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Maluku Tengah tersebut pun menduga ada niat lain di balik pengungkapan masalah pribadi Ridwan Kamil ke publik.

"Emangnya duda sama janda, sudah berkeluarga. Kalau kau sadar, apa sih maksud tujuan kamu dengan suamimu? Ada apa kau di balik itu?" tanya Ricky Sitohang penasaran.

"Kalo lebih pahitnya lagi, mau diusut bagaimanapun, (kasus ini) gak akan bermuara terhadap akidah hukum, karena kau sudah ada yang miliki. Kecuali kamu janda dan duda ketemu, ada ikatan pernikahan," terangnya.

Ricky Sitohang meminta Lisa Mariana kini diam agar tak tambah mempermalukan dirinya sendiri.

"Kalau tes DNA udah keluar ya kamu diem, gak usah keluar-keluar lagi. Justru itu mempermalukan dirimu sendiri," saran Ricky Sitohang.

Ia yakin pengakuan Lisa Mariana ada maksud menjatuhkan karier Ridwan Kamil.

"Sudah jelas pasti (ingin menjatuhkan karier Ridwan Kamil). Atau ada muatan lain, saya ga perlu ngomong. Ada muatan-muatan negatif," ucap Ricky.

Ricky Sitohang pun merasa Lisa Mariana sedikit beruntung karena istri Ridwan Kamil, Atalia memilih diam.

"Paling penting istrinya RK, tuntut saja itu. Untung aja diem tuh istrinya," terang Ricky Sitohang.

Lisa Mariana Tak Terima

Sebelumnya, Lisa Mariana terlihat menangis serta melontarkan kemarahan kepada warganet yang memberi komentar menyudutkan.

“Kalau positif (hasilnya) itu jujur, kalo negatif berarti ini anak tuyul dong. RK tuyul dong,” ucapnya penuh emosi.

Suasana semakin memanas ketika hasil diumumkan, Lisa tampak menangis tersedu.

Kemudian ia pun memaki dan mengancam tanggung jawab moral hingga akhirat bagi pihak yang menurutnya telah menyudutkan keluarganya.

Dalam pernyataannya Bareskrim mengumumkan jika anak berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA dengan RK.

Itu berarti Ridwan Kamil bukan ayah biologis dari CA, anak Lisa Mariana.

Siaran Lisa tersebut disaksikan oleh lebih dari 56 ribu penonton dan banyak mengundang komentar serta like.

Untuk diketahui, persoalan ini bermula dari laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana dengan dasar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Lisa dituding menyebarkan informasi yang dianggap belum terbukti secara hukum.

Atas laporan inilah, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri kemudian meminta keduanya melakukan tes DNA.

Pengacara RK, Muslim Jaya Butarbutar, mengatakan bahwa jalur hukum dipilih untuk memberikan kepastian dan meluruskan tuduhan yang sudah semakin luas.

"Menurut beliau yang disampaikan kepada kami, eskalasi tuduhan semakin meluas sehingga merugikan nama baik Pak RK dan keluarga. Memilih jalur hukum adalah pilihan untuk mencari kebenaran materiil," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya percaya penyidik akan bekerja profesional dan adil.

Tes DNA ini, menurutnya, adalah bagian penting dari proses tersebut.

Baik RK dan Lisa serta anak berinisial CA menjalani tes DNA di Bareskrim Polri pada Kamis (7/8/2025) lalu.

Sosok Ricky Sihotang

Irjen Pol (Purn.) Ricky H. P. Sitohang adalah seorang anggota Polri lulusan 1983 yang meniti posisinya dari tingkat lapangan hingga pucuk pimpinan di Mabes Polri. 

Ia dikenal sebagai figur yang loyal, berdedikasi tinggi, dan kritis terhadap dinamika internal institusi, khususnya tentang promosi dan profesionalisme anggota.

Ricky Sitohang terakhir menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri, yaitu sebagai Staf Ahli Manajemen di lingkungan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sebelum akhirnya pensiun

Ia lulus Akademi Kepolisian (Akpol) di tahun 1983 dan memulai karier sebagai Danton Sabhara di Polda Metro Jaya.

Kemudian tahun 1980-an – Awal 1990-an, ia pernah dipercaya menempati berbagai posisi penting, termasuk Kapolsek Metro Ciputat dan Wakapolsek di Jakarta Selatan.

Tahun 2000-an, ia menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (2011–2013), serta posisi strategis di Bareskrim dan Divpropam Polri.

Pada tahun 2016 memimpin sebagai Sahlijemen Kapolri.

(TribunJakarta/TribunMedan)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya