Politikus PDIP Ini Setuju Kebun Binatang Ragunan Buka Malam Hari, Tapi Ingatkan Soal Satwa

Politikus PDIP ini menyatakan dukungannya terhadap rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung soal perasional kebun binatang sampai malam

|
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TribunJakarta
Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggelar tikar dan bersantai, Minggu (29/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menyatakan dukungannya terhadap rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang tengah mengkaji operasional malam hari di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

Menurutnya, ide tersebut bisa menjadikan Ragunan sebagai ikon hiburan rakyat Jakarta berkelas internasional. 

Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan itu harus diiringi dengan analisis komprehensif sebelum benar-benar diterapkan.

“Perlu ada master plan revitalisasi yang jelas. Jangan sampai hanya sekadar buka malam, tapi tidak siap dari sisi infrastruktur maupun kesejahteraan satwa,” kata Rio dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).

Politisi PDI Perjuangan ini menekankan, aspek utama yang tidak boleh dikesampingkan adalah kesejahteraan satwa.

Ia menilai tidak semua satwa cocok dipamerkan saat malam hari. Karena itu, sistem pergantian satwa seperti di Taman Safari perlu diadopsi.

“Satwa nokturnal seperti harimau sumatera atau burung hantu bisa ditampilkan, tapi satwa diurnal harus diberi waktu istirahat,” jelasnya.

Selain itu, Rio menekankan perlunya infrastruktur yang ramah satwa, mulai dari penerangan khusus, fasilitas transportasi internal seperti shuttle bus, hingga penambahan area parkir bertingkat.

“Masalah keamanan dan kebersihan juga harus dipikirkan, karena nanti operasional bisa berjalan 24 jam,” ujarnya.

Jika diterapkan dengan baik, operasional malam Ragunan dinilai bisa mendongkrak pendapatan daerah sekaligus membuka lapangan kerja baru.

“Ragunan bisa jadi destinasi wisata malam yang menarik, bahkan bisa mengurangi beban macet warga yang biasanya lari ke Puncak,” katanya.

Lebih lanjut, Rio menegaskan Komisi B DPRD DKI Jakarta akan memastikan adanya pengawasan ketat terkait anggaran maupun dampak ekonomi dari kebijakan ini.

“Kami akan dorong kolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah, pengelola Ragunan, ahli satwa, maupun masyarakat, agar program ini benar-benar sukses,” pungkasnya.

Kebun binatang Ragunan atau Taman Margasatwa Ragunan bakal berubah total usai direvitalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved